Mengapa Kertas Menguning?

kertas lama

Bagaimana bisa kertas yang sudah lama warnanya akan berubah menjadi kekuningan?

Tentu kamu tahu bahwa kertas terbuat dari batang pohon. Sel yang menyusun batang pohon ini tersusun beberapa molekul, di antaranya selulosa dan lignin. Selulosa adalah bahan penyusun dinding sel batang pohon, sementara lignin berfungsi untuk menjaga kekuatan dan kekerasan batang pohon.

Saat batang pohon diubah menjadi kertas, kedua molekul ini juga ikut terbawa ke dalam kertas tersebut.

Selulosa terkait dengan warna putih dari sebuah kertas. Semakin banyak kandungan selulosa, warna kertas menjadi semakin putih. Sebaliknya, keberadaan lignin justru membuatnya semakin tidak putih, alias menguning.

Seiring berjalannya waktu lignin ini akan teroksidasi oleh oksigen di udara dan pecah menjadi zat asam. Zat tersebut dapat menyerap sebagian gelombang cahaya. Akibatnya, warna cahaya yang dipantulkan oleh kertas itu menjadi lebih kuning dari sebelumnya. Semakin banyak lignin yang teroksidasi, warna kertas akan semakin kuning.

Tapi beruntunglah, saat ini sudah banyak teknologi canggih yang dapat digunakan untuk mengurangi kadar lignin dalam sebuah kertas putih. Hasilnya, suatu kertas menjadi lebih putih dan lebih tahan terhadap oksidasi sehingga tidak cepat menguning.

Selain itu, kertas yang sudah menguning sebenarnya juga dapat diputihkan lagi dengan reaksi kimia yang dapat menetralkan kadar asam hasil oksidasi lignin dalam kertas tersebut. Kalau kamu masih tetap takut buku-buku lamamu menjadi kuning, sebaiknya simpan bukumu dalam tempat yang rapat dan kedap udara, sehingga akan memperlambat proses oksidasinya.

Sumber:
sains.me