Jika kita menyaksikan film kartun Tom and Jerry seringkali kita melihat Jerry membawa keju dengan banyak lubang diatas permukaan kejunya. Sebenarnya mengapa ada lubang pada keju tersebut?
Untuk membuat keju dibutuhkan bantuan bakteri. Berbagai jenis dan kombinasi bakteri yang digunakan menghasilkan keju dengan rasa yang sangat bervariasi. Untuk keju swiss yang memiliki lubang itu sendiri digunakan bakteri yang dinamakan Propionobacterium shermanii. Ketika bakteri ini dipabaskan dan bereaksi, ia akan menghasilkan gelembung-gelembung karbondioksida. Gelembung-gelembung inilah yang pada akhirnya menghasilkan lubang pada keju yang sudah jadi.
Istilah untuk lubang ini adalah ‘eyes’. Ukuran dari ‘eyes’ dapat diatur oleh pembuat keju dengan mengatur derajat keasaman, suhu dan lama waktu mencampur. ‘eyes’ ini memang disengajakan untuk tidak meletus dengan menjaganya untuk tetap berada di dalam keju untuk menghasilkan lubang-lubang pada keju yang sudah jadi.
Referensi
Pada proses pembuatan keju terutama keju keras terperam (hard ripened cheese). Biasanya diperam dengan pertolongan bakteri, misalnya pada keju Cheddar, Edam, Gouda, Gruyere, dan Swiss. Adanya lubang-lubang pada keju disebabkan karena terbentuknya gas oleh bakteri selama proses pemeraman.
Jadi keju memiliki lubang-lubang sebab adanya aktifitas bakteri pada saat proses pengeraman susu menjadi keju