Menurut apa yang saya lihat di masa SMA, ada beberapa faktor yang menyebabkan siswa ambis mendapatkan pandangan negatif dari siswa lainnya, diantaranya ialah
- Munculnya sifat iri
Biasanya siswa ambis ini lebih suka membantu guru, mencari informasi dan suka mencari muka di depan guru ( saya ga tau kalau guru senang apa tidak jika siswa ada yang mencoba cari muka, tp kalau dosen tau kalau mahasiswanya ada yg cuma cari muka dan trkadang dosen kurang suka dengan sifat seperti itu).
Contoh itu semua membuat siswa ambis ini menjadi dekat dengan guru dengan image yang baik, dan tentunya tak jarang juga si guru yang telah dekat dengan si ambis juga sering memuji atau lebih sedikit ‘pilih kasih’ .
Nah, tanpa disadari trkadang ada siswa yang benci karena iri , bahwa siswa ambis yg selalu diingat guru, si ambis yg dekat dg guru, atau si guru yg tampak lebih mengutamakan si ambis.
- Mementingkan dirinya sendiri
Biasanya si ambis ini ingin banget mengejar rangking terbaik hingga pelit untuk berbagi ilmu atau peit bagi informasi. ini nih yang temen2nya pada gk suka. Karena pelitnya bagi ilmu (tapi, aku pikir temannya gak suka karena tidak memberi contekan sih, wkwkwk) menurut aku kalo ngasih contekan semua soal ke orang yg gak ada usaha, males juga sih.
Oh ya, ketika kamu di circle siswa ambis, tak jarang pula terkadang mereka saling berkompetisi di circle tersebut, tp manfaatnya bisa bikin kamu tambah semangatt.
- Kurang bergaul / terlalu memilih teman.
Biasanya si ambis memilih temen brdasarkan pinter atau nggak dan toxic atau nggak. Nah kalo memilih teman yg gak toxic sih nggak masalah sebenarnya. nah teman yang toxic ini biasanya yang benci sama si ambis, biasanya si tukang nyinyir di kelas sih (wkwkw, ini bukan semua ya). Oh ya, si ambis ini biasanya memilih teman yang pinter juga, nah kalo ini nih yang bikin annoying.
Sebenarnya menjadi siswa ambis itu tidak masalah, tapi tetep ya jangan berlebihan. Tetep berbaur dengan temen (relasi sebenarnya juga penting) yang sekiranya nggak toxic, jangan memilih teman berdaskan pinter atau tidak.