Kenakalan remaja (juvenile delinquency) adalah suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan, atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak-anak ke dewasa. Seperti yang kita tahu kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma dalam masyarakat, pelanggaran status, maupun pelanggaran terhadap hukum pidana. Pelanggaran status seperti halnya kabur dari rumah, membolos sekolah, merokok, minum minuman keras, balap liar, dan lain sebagainya. Pelanggaran status ini biasanya tidak tercatat secara kuantitas karena bukan termasuk pelanggaran hukum. Sedangkan yang disebut perilaku menyimpang terhadap norma antara lain seks pranikah di kalangan remaja, aborsi, dan lain sebagainya. Tetapi kenapa perilaku negatif seperti ini masih banyak orang yang memakluminya?
Summary
masa remaja merupakan masa peralihan dan sulit untuk mengatur anak usia remaja dengan memiliki pandangan tersendiri terhadap suatu hal. itu makanya diperlukan banyak edukasi kepada mereka. Hukum pidana juga belum diberikan kepada mereka karena masih dibawah umur.
Untuk kabur dari rumah, ini biasa terjadi karena mereka berusaha mencari kedaiaman dalam diri mereka dan tidak sesuainya keadaan rumah dengan yang mereka harapkan. membolos sekolah aku juga dulu bolos sekolah karena menurutku belajar bisa kapan saja tidak hanya disekolah, tapi pengalaman tidak akan terulang dua kali. bolos sekolah harus dilakukan dengan hal yang bermanfaat seperti kesibukan menyiapkan acara sekolah, membantu orang tua mencari nafkah, menjaga orang tua sakit atau yang lainnya. kalau merokok dan perilaku meyimpang lainnya yang menyesatkan itu atas dasar coba-coba dan juga pengaruh pergaulan, lingkungan, dan kurangnya perhatian orang tua. untuk kenakalan yang seperti ini tidak bisa dimaklumi menurutku karena merugikan banyak pihak dan tentunya diri sendiri. mereka melakukan hal-hal terlarang juga kurangnya iman dan edukasi yang diberikan orang-orang terdekat terutama orang tua di sekolah dan di rumah. remaja memerlukan banyak sosok yang memperhatikannya, karena mereka masih penarasan akan suatu hal yang dilakukan oleh orang dewasa.
Kenakalan remaja memang merupakan sebuah masalah yang serius dan susah untuk dihilangkan di masyarakat. Memang benar masa remaja merupakan masa untuk mereka mencari jati diri dan mencoba hal - hal yang baru, tetapi pada fakta nya hal itu sering sekali dijadikan alasan mereka untuk melakukan hal - hal yang diluar batas. Seperti kita tahu banyak sekali keterlibatan remaja yang melanggar hukum seperti tawuran, pencurian, penyalahgunaan narkoba dan lain sebagainya, namun karena konteks mereka sebagai “remaja” tidak dapat dibenarkan untuk mereka bisa dimaklumi oleh masyarakat atas perilaku mereka.
Adapun kenakalan remaja banyak disebabkan oleh faktor lingkungan seperti keluarga, sekolah hingga pertemanan. Untuk mencegah hal tersebut sudah sebaiknya lingkungan terdekat terus mendukung dan memperhatikan anak tersebut, selain itu Indonesia juga mempunyai pasal yang mengatur tentang Sistem Peradilan Pidana Anaka yaitu pasal 71 Undang - undang No.11 Tahun 2012 untuk mengatur anak atau remaja yang melakukan kejahatan karena kenakalan remaja, dengan adanya hukum ini bisa meminimalisir mereka untuk melakukan hal tersebut.
Masa remaja merupakan masa dimana seseorang sedang mencari jati dirinya, dan mengenal dirinya sendiri. Pada masa remaja, mereka sedang mengalami masa yang dinamakan masa pubertas dimana mereka banyak mencoba hal-hal baru yang belum pernah mereka lakukan dalam hidupnya. Fenomena itulah yang tidak jarang menimbulkan dampak buruk bagi diri mereka bahkan hingga merugikan pihak lain. Hal ini karena mereka belum dapat mengontrol diri mereka dengan baik. Terjadinya kenakalan remaja ini muncul karena banyak faktor, contohnya faktor lingkungan keluarga yang tidak harmonis yang membuat mereka merasa tidak nyaman/betah tinggal di rumah, sehingga memutuskan untuk melampiaskannya kepada hal-hal yang buruk. Namun ada juga kenakalan remaja yang muncul karena pengaruh dari lingkungan sosial mereka seperti pergaulan yang kurang baik sehingga menyeret seseorang untuk masuk ke dalam kenakalan remaja.
Aku sendiri tidak memaklumi fenomena kenakalan remaja ini, karena dampak yang ditimbulkan bukan hanya bagi diri mereka sendiri, namun juga orang lain tanpa kita sadari.
Usia remaja adalah usia saat manusia mengalami transisi dari anak-anak ke dewasa. Meskipun, sebagian remaja secara fisik memiliki kesamaan dengan orang dewasa, mereka belum tentu berpikir seperti orang dewasa. Secure Teen mengklaim, karena pola pikir pada usia ini belum dewasa, maka remaja rawan melakukan kesalahan atau melakukan kejahatan yang tidak sepenuhnya bisa mereka kendalikan.
Kenakalan remaja, sering kali menjadi istilah untuk menggambarkannya. Studi ini mengklaim bahwa ada banyak kasus saat remaja kerap melakukan sejumlah penyimpangan, meliputi pencurian, tindak kekerasan seperti tawuran, narkoba, hingga hubungan bebas.
