Mengapa kebanyakan orang Indonesia memiliki budaya 'jam karet'?

Hal ini sudah tidak asing lagi bagi anda, terutama jika kita memiliki acara, pastilah kebiasaan ngaret tersebut akan terasa. Jika acara sesuai perjanjian dimulai jam 7, tapi bisa saja molor hingga jam 8 dikarenakan harus menunggu beberapa orang yang belum datang alias ngaret. Jika pada zaman dahulu, orang yang terlambat yang dihukum, tetapi zaman sekarang orang yang tepat waktu yang dihukum, yakni harus menunggu orang-orang yang terlambat. Bagaimana menurut pendapat anda? Apa yang menyebabkan orang Indonesia suka ngaret? Bagaimana cara mengatasi kebiasaan jam karet bagi masing-masing individu?