Mengapa kambing berbau kurang sedap?

kambing

Bau seekor kambing cukup khas, namun dirasa kurang sedap. Apa yang membuat hewan kambing memiliki bau yang kurang sedap?

Bau kambing ini ternyata mengadung sisi romantis, setidaknya bagi kambing. Sisi romantis tersebut disebabkan oleh senyawa yang bernama 4-etiloktanal, suatu senyawa yang terdiri dari rantai karbon bercabang yang mengandung gugus aldehid . Senyawa ini hanya diproduksi oleh kambing jantan pada kulit kepalanya. Dan uniknya, 4-etiloktanal merupakan sebuah feromon yang dapat mengaktifasi hormongonadotropin-releasing hormone (GnRH) pada kambing betina sehingga dapat menstimulasi sistem reproduksinya. Artinya, ketika kambing jantan mengeluarkan senyawa 4-etiloktanal, terjadi reaksi berantai pada otak kambing betina yang menciumnya. Reaksi berantai ini memicu terjadinya ovulasi (keluarnya sel telur ke tuba falopi untuk dibuahi).

Ketika terpapar ke udara, 4-etiloktanal dapat mengalami oksidasi dan berubah menjadi asam 4-etiloktanoat, suatu asam lemak bercabang (Gambar 1) . Senyawa inilah yang membuat kambing berbau kambing. Jadi, dengan mengeluarkan senyawa 4-etiloktanal, kambing jantan dapat memikat hati kambing betina dan memacu “gairah“-nya pada waktu yang bersamaan. Oleh karena itu, lain kali ketika anda berdekatan dengan kambing, ingatlah ada sisi romantis di balik baunya yang unik.

Bagaimana dengan daging kambing yang juga berbau sama? Penelitian lain menyebutkan bahwa bau khas pada daging kambing tersebut disebabkan oleh senyawa asam 4-metiloktanoat , suatu asam lemak bercabang mirip dengan asam 4-etiloktanoat tapi kehilangan satu atom karbonnya. Dengan pemrosesan yang benar, bau ini dapat dihilangkan. Misalnya dengan membuang lemak berlebih dan menambahkan perasan lemon atau potongan buah nanas pada daging kambing yang akan dimasak.

Referensi & sumber gambar

http://sainspop.com/kenapa-kambing-bau/

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/e/e5/Primadonabaukambing.jpg