Mengapa ilmu psikologi menjadi sangat penting dewasa ini?

ilmu psikologi

Psikologi adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari mengenai perilaku dan fungsi mental manusia secara ilmiah.

Para praktisi dalam bidang psikologi disebut para psikolog.

Para psikolog berusaha mempelajari peran fungsi mental dalam perilaku individu maupun kelompok, selain juga mempelajari tentang proses fisiologis dan neurobiologis yang mendasari perilaku.

Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia, baik sebagai individu maupun dalam hubungannya dengan lingkungannya. Tingkah laku tersebut berupa tingkah laku yang tampak maupun tidak tampak, tingkah laku yang disadari maupun yang tidak disadari.

Psikologi tidak mempelajari jiwa/mental itu secara langsung karena sifatnya yang abstrak, tetapi psikologi membatasi pada manifestasi dan ekspresi dari jiwa/mental tersebut yakni berupa tingkah laku dan proses atau kegiatannya, sehingga Psikologi dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku dan proses mental.

Dari definisi diatas, kita dapat memahami betapa pentingnya kita memahami ilmu psikologi, bahkan ketika kita tidak mempelajari ilmu psikologi secara khusus-pun, kita tetap harus memahami tentang psikologi itu sendiri.

Misalnya, ketika kita berkecimpung di bidang Teknologi Informasi. Dalam membuat produk IT, kita tetap harus memperhatikan faktor-faktor psikologi manusia maupun sosial. Karena bagaimanapun, yang menggunakan produk IT itu tetap manusia.

Berikut adalah kajian-kajian yang ada dalam ilmu psikologi,

:arrow_forward: Psikologi Umum, psikologi yang memepelajari kegiatan atau aktivitas psikis manusia pada umumnya yang normal dan beradab.

:arrow_forward: Psikologi khusus, psikologi yang mempelajari segi-segi kekhususan aktivatas psikis manusia macam-macamnya:

  1. Psikologi Perkembangan Yaitu psikologi yang membicarakan perkembangan psikis manusia dari masa bayi sampai tua, yang mencakup:

    1. Psikologi anak (mencakup masa bayi)
    2. Psikologi puber dan adolesensi (psikologi pemuda)
    3. Psikologi orang dewasa
    4. Psikologi orang tua
  2. Psikologi sosial. Yaitu psikologi yang khusus membicarakan tentang tingkah laku atau aktifitas-aktifitas manusia hubungannya dengan situasi sosial.

  3. Psikologi pendidikan. Yaitu psikologi yang menguraikan kegiatan-kegiatan manusia dalam hubungannya dengan situasi pendidikan . Misalnya, bagaimana dalam menarik perhatian agar dapat dengan mudah diterima.

  4. Psikologi kepribadian dan Tipologi. Yaitu psikologi yang khusus menguraikan tentang struktur pribadi manusia, mengenai tipe-tipe kepribadian manusia.

  5. Psikopatologi. Yaitu psikologi yang khusus menguraikan mengenai keadaan psikis yang tidak normal (abnormal).

  6. Psikologi kriminal. Yaitu psikologi yang khusus berhubungan dengan soal kejahatan atau kriminalitas.

  7. Psikologi perusahaan. Yaitu psikologi yang khusus berhubungan dengan soal- soal perusahaan.

Ilmu psikologi sangat berkaitan dengan ilmu-ilmu lainnya yang ada pada saat ini. Oleh karena itu dengan adanya ilmu psikologi akan berguna dan dapat banyak membantu ilmu-ilmu lainnya, terutama yang secara tidak langsung menyangkut kehidupan manusia.

Contoh hubungan ilmu psikologi dengan bidang ilmu lainnya antara lain :

  • Hubungan psikologi dengan sosiologi
    Psikologi dengan sosiologi memiliki hubungan satu sama lain yaitu sama-sama mempelajari manusia beserta tingkah lakunya. Gejala seperti urbanisasi atau konflik antarkelompok memerlukan penjelasan psikologi, sehingga timbul cabang psikologi yang khusus mempelajari masalah-masalah sosial yang disebut psikologi sosial.

  • Hubungan psikologi dengan ekonomi
    Naik turunnya harga atau kurs valuta asing atau berhasil/tidaknya suatu upaya marketing tidak hanya tergantung pada hukum supply and demand dalam ilmu ekonomi, tetapi juga dalam proses pembuatan keputusan yang dilakukan oleh manusia-manusia yang terlibat dalam proses ekonomi (baik penjual, pembeli, produsen, distributor, bank, pasar modal, pemerintah, dan lain-lain).

  • Hubungan psikologi dengan biologi
    Baik biologi maupun psikologi sama-sama membicarakan manusia, pada segi-segi tertentu kedua ilmu ini ada titik pertemuan . misalnya soal keturunan, sifat,intelegensi, bakat, dll.

  • Hubungan psikologi dengan ilmu hukum
    Ilmu yang mempelajari bagaimana mancapai kebenaran dan keadilan ini jelas terkait erat dengan psikologi, karena kebenaran dan keadilan itu sendiri sangat subjektif dan karenanya bersifat psikologis.

  • Hubungan psikologi dengan Ilmu Pengetahuan Alam
    Metode ilmu pengetahuan alam mempengaruhi perkembangan meted dalam psikologi, karenanya para ahli beranggapan kalau psikologi ingin mendapatkan kemajuan haruslah mengikuti cara kerja yang di tempuh oleh ilmu pengetahuan alam.

  • Hubungan psikologi dengan ilmu politik
    Politik pastinya tidak terlepas dari pengaruh sosial masyarakat yang ada pada saat itu. Permasalahan-permasalahan yang ada pada masyarakat akan sangat berpengaruh terhadap perpolitikan di suatu negara, begitu juga sebaliknya. Timbulnya cabang psikologi politik adalah untuk menjawab masalah-masalah seperti ini.

  • Hubungan psikologi dengan ilmu filsafat
    Manusia merupakan obyek dari filsafat yang antara lain membicarakan soal hakikat kodrat manusia, tujuan hidup dll. Psikologi masih tetap mempunyai hubungan dengan filsafat terutama menenai hal-hal yang menyangkut sifat hakikat serta tujuan dari ilmu pengetahuan itu.

  • Hubungan psikologi dengan ilmu kedokteran
    Psikologi membantu para dokter untuk mengadakan pendekatan yang sebaik-baiknya terhadap para pasien, menemukan penyebab-penyebab non-medis dari gejala penyakit yang tidak ditemukan faktor penyebab medisnya, membantu pasien dalam mengatasi penyakit, dll. Namun, psikolog juga perlu bantuan dokter untuk gejala-gejala tertentu seperti autisma, ADHD, atau skizofrenia.

  • Hubungan psikologi dengan Paedagogiek
    Kedua ilmu ini hampir tidak dapat di pisahkan satu sama lain karena memiliki hubungan timbal balik, paedagogiek memberikan bimbingan hidup sedang psikologi menunjukkan perkembangan hidup manusia. Paedagogiek baru akan tepat sasaran, apabila dapat memahami langkah-langkah/ petunjuk psikologi.

  • Hubungan psikologi dengan Agama
    Psikologi dan agama sangat erat hubungannya, mengingat agama diajarkan kepada manusia dengan dasar-dasar yang disesuaikan dengan kondisi dan situasi psikologis juga. Tanpa dasar tersebut agama sulit mendapat tempat di dalam jiwa manusia.

Selain itu, psikologi pun banyak sekali membantu berbagai profesi seperti:

  1. Guru dalam mendidik murid-muridnya
  2. Manajer perusahaan dalam mengatur pegawai-pegawainya
  3. Tentara dalam menyusun perang “urat saraf” (Psywar)
  4. Polisi dalam menginterogasi tahanan atau mengatasi huru-hara dan sebagainya.

Sumber : Hedi Sasrawan, “Tentang Psikologi”

Peran psikologi sangat penting untuk segala hal yang berhubungan dengan manusia, apapun bidang ilmunya. Tidak ada bidang ilmu satupun yang tidak berhubungan dengan manusia.

Dengan mengetahui dan memahami psikologi, kita dapat lebih memahami “manusia” itu sendiri, karena ilmu Psikologi memiliki tiga fungsi utama yaitu:

  1. Menjelaskan Manusia. Yaitu mampu menjelaskan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasilnya penjelasan berupa deskripsi atau bahasan yang bersifat deskriptif.
  2. Memprediksikan Manusia. Yaitu mampu meramalkan atau memprediksikan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasil prediksi berupa prognosa, prediksi atau estimasi.
  3. Pengendalian Manusia. Yaitu mengendalikan tingkah laku sesuai dengan yang diharapkan. Perwujudannya berupa tindakan yang sifatnya prevensi atau pencegahan, intervesi atau treatment serta rehabilitasi atau perawatan.