Mengapa hujan dapat membangkitkan kenangan?

Hujan dan Kenangan

Disaat hujan turun, terkadang muncul kembali kenangan-kenangan lama di masa lampau. Mengapa hal itu bisa terjadi ?

Pernahkah Anda memperhatikan bahwa ketika hujan turun dengan deras, suasana hati Anda berubah menjadi lebih buruk? Saat awan di langit menghitam dan hujan turun, apakah Anda merasakan suasana hati Anda semakin gelap dan semakin gelap?

Berdasarkan penelitian yang ada, terdapat dua faktor utama mengapa hal itu terjadi, yaitu karena faktor cuaca itu sendiri dan yang kedua adalah faktor bau hujan.

Penelitian menunjukkan bahwa cuaca dapat memengaruhi suasana hati seseorang, bahkan memengaruhi daya ingat seseorang. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Australia, peneliti Joseph Forgas dan timnya menemukan bahwa orang-orang dapat mengingat dengan lebih baik selama cuaca buruk atau ketika mereka sedang tidak dalam mood yang terbaik. Ketika suasana hati anda menjadi “abu-abu dan suram”, Anda akan mengalami penurunan suasana hati dan sebagai hasilnya Anda akan lebih cenderung untuk fokus lebih dalam pada hal-hal di sekitar Anda.

Anda menjadi lebih sensitif terhadap lingkungan Anda, dan lebih khusus lagi, dapat mengingat hal-hal yang terjadi di masa lalu dengan lebih baik. Di sisi lain, ketika Anda sedang bahagia atau dalam suasana hati yang baik, pikiran Anda menjadi kurang fokus terhadap masa lalu.

Studi lain menunjukkan bahwa cuaca panas memperburuk daya ingat pada orang yang menderita multiple sclerosis. Multiple Sclerosis adalah penyakit di mana selubung myelin isolasi di sekitar akson neuron menjadi rusak. Kerusakan ini merusak kemampuan neuron untuk mengirim sinyal listrik dan dengan demikian mengganggu komunikasi di otak.

Selain faktor cuaca, faktor bau juga mempengaruhi daya ingat kita terhadap kenangan.

Bau kaporit yang biasa kita cium ketika di kolam renang akan meningatkan kita pada kenangan masa kecil kita ketika berlibur di kolam renang. Hidung kita memiliki cara untuk dapat “mengendus” kenangan. Pada dasarnya, semua indera kita akan terhubung dengan ingatan, tetapi aroma dari bau tertentu akan memicu percikan ingatan emosional kita. Begitu juga dengan bau hujan, dia akan mengingatkan kita pada kenangan-kenangan masa lalu.

Mengapa hal itu terjadi ?

Setelah bau memasuki hidung, ia berjalan melalui cranial nerve melalui olfactory bulb, yang membantu otak dalam memproses penciuman kita. Olfactory bulb adalah bagian dari sistem limbik, pusat emosi otak. Sebagai anggota sistem limbik, olfactory bulb dapat dengan mudah mengakses amygdala, dimana amygdala memainkan peran dalam ingatan emosional manusia.

“Penciuman memiliki input kuat ke dalam amigdala, yang memproses emosi. Jenis kenangan yang ditimbulkannya akan menjadi lebih baik dan lebih kuat, ”Eichenbaum.

Selain itu, yang juga berperan adalah hubungan antara sistem penciuman dan hippocampus. Hippocampus merupakan organ manusia yang sangat penting untuk mengembangkan ingatan.

“Bau memang membangkitkan kembali ingatan, bau akan masuk ke bagian emosional otak dan bagian memori, sedangkan kata-kata masuk ke bagian otak yang digunakan untuk berpikir.” kata Dr. Ken Heilman, James E. Rooks Jr. Profesor Neurologi di Universitas Florida.

Hal ini dapat digunakan untuk menjelaskan mengapa ingatan yang dipicu oleh aroma akan terasa lebih nostalgia dan emosional, dibandingkan realistis dan logis.

2 Likes