Mengapa Hewan Peliharaan Kita Menjadi Gemuk?

Para pemilik terkadang tidak peduli jika hewan peliharaannya menjadi gemuk. Mereka malah menyukainya karena dianggap semakin menggemaskan. Namun, pandangan ini harus segera diubah.Sebuh studi tentang masa hidup menemukan fakta bahwa Labrador yang mengalami obesitas hingga 10-20 persen, umurnya 1,8 tahun lebih pendek dibanding anjing lain yang memiliki berat badan normal.Penelitian lain menunjukkan, obesitas menyebabkan hewan memiliki masalah emosional. Hewan peliharaan yang kelebihan berat badan memiliki nilai vitalitas, kualitas hidup, rasa sakit dan gangguan emosional yang buruk. Hal itu bisa dihindari dengan menurunkan berat badan mereka.

Menunjukkan cinta lewat makanan
Apakah makanan yang dikonsumsi hewan peliharaan memiliki kalori yang tinggi? Apakah mereka kurang olahraga? Faktor genetis? Atau karena kita terlalu banyak memberikan mereka makanan?

Beberapa studi menunjukkan bahwa hubungan dekat antara pemilik dengan hewan peliharaannya menjadi salah satu alasan obesitas. Diketahui bahwa para pemilik hewan peliharaan rata-rata menganggap anjing dan kucingnya sebagai anggota keluarga. Ada ikatan emosional dan psikologis yang mendalam antara mereka. Inilah sebabnya banyak pemilik yang akhirnya mengeskpresikan rasa cintanya melalui makanan. Menyebabkan kenaikan berat badan pada hewan peliharaan mereka.

Hubungan yang lebih sehat
Mengatasi obesitas pada hewan peliharaan membutuhkan dokter hewan dan psikolog untuk bekerja sama. Beberapa sekolah kedokteran hewan dan rumah sakit, saat ini, meminta bantuan pekerja sosial untuk memahami aspek hubungan manusia-hewan dan bagaimana itu mempengaruhi kesehatan si piaraan. Sebagai contoh, pemilik anjing yang kehilangan anaknya dan memiliki ritual makan es krim bersama setiap malam, akan mencoba menggantikan tradisi ini dengan hewan peliharaannya.

Pekerja sosial dengan latar belakang psikologi bisa membantu menyiapkan rencana untuk tetap menghargai hubungan pemilik dan hewan peliharaannya tanpa membahayakan kesehatan anjing atau kucingnya. Di klinik obesitas Tufts University, para dokter hewan dan ahli gizi bekerja sama untuk mengembangkan program penurunan berat badan bagi pemilik dan hewan peliharaannya. Dengan begitu, mereka bisa memperbaiki kesehatan dan menguatkan hubungan. Program-program yang mendukung hubungan manusia-hewan tanpa menambah kalori ini sangat penting untuk mencegah kita ‘membunuh’ peliharaan dengan memberi makan berlebihan.

Referensi

Mengapa Hewan Peliharaan Kita Menjadi Gemuk? - Semua Halaman - National Geographic

Beberapa studi menunjukkan bahwa hubungan dekat antara pemilik dan piarannya menjadi salah satu penyebab obesitas pada hewan. Mengapa begitu?

https://cdn.yukepo.com/content-images/listicle-images/2016/08/24/5686.png
Sama seperti manusia, hewan peliharaan juga bisa mengalami obesitas. Setengah dari jumlah anjing dan kucing di seluruh dunia menghadapi masalah kelebihan berat badan.

Meskipun mereka tidak menghadapi stigma sosial seperti yang dialami manusia, namun kegemukan juga memberikan masalah kesehatan yang sama.

Obesitas pada hewan menyebabkan komplikasi hampir di semua sistem dalam tubuh. Mulai dari diabetes hingga osteoarthritis.

Para pemilik terkadang tidak peduli jika hewan peliharaannya menjadi gemuk. Mereka malah menyukainya karena dianggap semakin menggemaskan. Namun, pandangan ini harus segera diubah.

Sebuh studi tentang masa hidup menemukan fakta bahwa Labrador yang mengalami obesitas hingga 10-20 persen, umurnya 1,8 tahun lebih pendek dibanding anjing lain yang memiliki berat badan normal.

Penelitian lain menunjukkan, obesitas menyebabkan hewan memiliki masalah emosional. Hewan peliharaan yang kelebihan berat badan memiliki nilai vitalitas, kualitas hidup, rasa sakit dan gangguan emosional yang buruk. Hal itu bisa dihindari dengan menurunkan berat badan mereka.

Menunjukkan cinta lewat makanan

Lalu, di mana masalah sebenarnya? Apakah makanan yang dikonsumsi hewan peliharaan memiliki kalori yang tinggi? Apakah mereka kurang olahraga? Faktor genetis? Atau karena kita terlalu banyak memberikan mereka makanan?

Beberapa studi menunjukkan bahwa hubungan dekat antara pemilik dengan hewan peliharaannya menjadi salah satu alasan obesitas.

Ada salah satu review menarik yang membandingkan gaya pengasuhan anak dengan memelihara hewan. Diketahui bahwa para pemilik hewan peliharaan rata-rata menganggap anjing dan kucingnya sebagai anggota keluarga.

Ada ikatan emosional dan psikologis yang mendalam antara mereka. Inilah sebabnya banyak pemilik yang akhirnya mengeskpresikan rasa cintanya melalui makanan. Menyebabkan kenaikan berat badan pada hewan peliharaan mereka.

Hubungan yang lebih sehat

Mengatasi obesitas pada hewan peliharaan membutuhkan dokter hewan dan psikolog untuk bekerja sama.

Beberapa sekolah kedokteran hewan dan rumah sakit, saat ini, meminta bantuan pekerja sosial untuk memahami aspek hubungan manusia-hewan dan bagaimana itu mempengaruhi kesehatan si piaraan.

Sebagai contoh, pemilik anjing yang kehilangan anaknya dan memiliki ritual makan es krim bersama setiap malam, akan mencoba menggantikan tradisi ini dengan hewan peliharaannya.

Pekerja sosial dengan latar belakang psikologi bisa membantu menyiapkan rencana untuk tetap menghargai hubungan pemilik dan hewan peliharaannya tanpa membahayakan kesehatan anjing atau kucingnya.

Di klinik obesitas Tufts University, para dokter hewan dan ahli gizi bekerja sama untuk mengembangkan program penurunan berat badan bagi pemilik dan hewan peliharaannya. Dengan begitu, mereka bisa memperbaiki kesehatan dan menguatkan hubungan.

Program-program yang mendukung hubungan manusia-hewan tanpa menambah kalori ini sangat penting untuk mencegah kita ‘membunuh’ peliharaan dengan memberi makan berlebihan.