Mengapa gedung tidak memiliki lantai 4?

Saat ini banyak gedung pencakar langit dibangun. Rata-rata mereka menghilang lantai 4 di gedung mereka. Tidak jarang kita melihat di lift yang tidak ada tomboh lantai 4 dan lantai 4 dinamain dengan lantai 5.Mengapa seperti itu?

1 Like

Menurut sumber yang saya baca hal tersebut disebabkan oleh pandangan sebagian masyarakat yang berkiblat pada budaya chinese atau Tionghoa memiliki kepercayaan soal fengshui. Angka 4 itu kakinya satu misalnya. Nah, kalau dipikir menggunakan logika kan itu hal yang tak seimbang. Dengan ‘bentuk tubuh’ begitu, hanya berdiri kaki tunggal, dia sangat rentan untuk menopang ‘tubuh’nya sendiri. Lalu, angka 4 itu mirip apa hayo? Anak TK juga tahu, kalau angka 4 punya model seperti kursi terbalik. Sehingga angka ini pun dinilai tidak bagus untuk kedudukan dan jabatan, karena ditengarai bisa menyebabkan jabatan yang dimiliki akan turun atau jatuh.
Selain itu, pada pelafalan bahasa China, angka 4 dibaca shi yang jika diartikan bisa bermakna mati. Beda lagi dengan pelafalan bahasa Jepang, empat justru bermakna kesedihan. Karena hal-hal itulah, angka empat dianggap tabu untuk digunakan karena ditengarai tidak membawa keberuntungan.

ini penjelasannya

Menurut saya, hanya beberapa daerah saja yang tidak memiliki lantai 4. Beberapa daerah yang mengikuti budaya fengshui mengikuti aturan ini karena mereka menganggap bahwa angka 4 merupakan angka pembawa sial. Sebenarnya tidak hanya lantai saja, tetapi untuk kamar pun juga (seperti kamar hotel nomer 24,34,44, dan lain sebagainya)