Mengapa di sekitar rel kereta api terdapat banyak batu kerikil?

rel kereta api

Ketika kita melihat rel kereta api, terlihat ada banyak batu kerikil di sepanjang rel tersebut. Sebenarnya, untuk apa batu-batu kerikil itu?

1. Bantalan Pemberat

Rel kereta api terdiri dari 2 bagian. Pertama, sepasang rel panjang dari baja sebagai lintasan kereta. Kedua, Bantalan yang berupa batangan yang bisanya berupa baja atau beton, bahkan kayu yang jumlahnya sangat banyak, mendampingi rel kemanapun berada. Fungsinya sebagai penahan daya tekan, agar rel panjang di atas tidak tenggelam dalam tanah.

Sedangkan batu kerikil yang terkumpul di sekitar rel kereta api, berfungsi sebagai pemberat. Adanya batu kerikil pada batangan bantalan, membantu rel untuk tetap stabil. Dengan begitu, kereta api diatasnya dapat melaju dengan baik dan aman.

2. Penahan Getaran

Pada saat bersamaan batu kerikil juga bermanfaat untuk penahan getaran ketika kereta api melintas. Bayangkan ukuran dan berat kereta api yang terbuat dari logam, hanya disangga oleh sepasang baja. Tentu akan menghasilkan gaya yang sangat besar. Dengan adanya bebatuan kerikil, goncangan yang terjadi dapat berkurang serta memperpanjang usia rel.

3. Mencegah Erosi

Kondisi iklim Indonesia dengan curah hujan yang tinggi, juga menjadi bahan perhitungan peletakan batu kerikil di sekitar rel kereta tersebut. Alasannya, agar ketika hujan dan banjir tiba, tidak berakibat pada pengikisan dan erosi tanah yang berada tepat di bawah railway. Karena jika terjadi erosi, kemungkinan dapat mengakibatkan tanah anjlok atau ambles dan menyebabkan kecelakaan fatal.

4. Menghambat Tumbuhnya Tanaman Liar

Tumbuhnya rerumputan maupun tanaman liar disekitar rel kereta api, secara langsung maupun tidak langsung dapat menggemburkan tanah di bawahnya. Akibatnya, tanah di bawah rel menjadi labil. Adanya bebatuan kerakal, menghalangi cahaya matahali menyinari tanah, dengan begitu persentase tumbuhnya tanaman akan semakin kecil. Bahkan, jika ada benih yang akan tumbuh dari dalam tahan pun akan kesulitan karena dibebani kerikil.

Sumber: