Profesor Jack Marchewk mengatakan bahwa tujuan dari MOV adalah untuk mengukur keberhasilan dari proyek. Namun Jack Marchewk juga mengatkan bahwa MOV merupakan fondasi awal dan utama dalam pembangunan sebuah proyek. Sehingga pembuatan MOV akan menjadi penting dilakukan dalam tahap awal bussiness case agar karyawan mengerti fondasi awal dan tujuan utama dari pembuatan bussiness case ini. Fondasi awal yang dimaksud terwujud dari 6 tahapan yang dilakukan untuk membuat MOV, dengan tahap-tahapan ini maka setiap elemen dalam perusahaan dapat melakukan identifikasi fondasi awal dalam membuat bussiness case.
Pada tahap pertama, perusahaan akan menentukan area atau segmentasi pasar yang ingin diberikan dampak dari pembuatan projek. Dengan menentukan area terdampak diawal, akan membuat perusahaan mengerti segmentasi dan area apa yang ingin dituju oleh projek ini, contohnya adalah dalam MOV menjelaskan perusahaan ingin dampak terhadap kepuasaan customer service, maka perusahaan akan berusaha bagaimana projek yang dikembangkan dapat berdampak terhadap kepusaan customer service.
MOV juga memuat tentang nilai yang ingin dicapai dari proyek IT, nilai yang dimaksud dapat berupa better, faster, cheaper, dan Do more. Sangat penting perusaahan menentukan dari awal nilai apa yang diinginkan terhadap proyek IT yang ingin dibangun. Dengan begitu perusahaan akan melakukan identifikasi apakah nilai yang akan dibangun sesuai dengan tujuan dari perusahaan. Memfokuskan nilai-nilai ini juga dapat menjadi keuntungan perusahaan agar projek yang dibuat dapat, jika semua nilai ingin diwujudkan akan memakan waktu dan biaya yang lebih tinggi sehingga lebih baik perusaahan menentukan dari awal nilai yang ingin dicapai dan fokus terhadap nilai tersebut.
MOV juga berhubungan dengan identifikasi biaya, dengan melakukan identifikasi biaya di awal maka perusahaan dapat melakukan financial management, hal ini diharapkan untuk mengurangi resiko terjadinya kesalahan dalam perhitungan biaya. Dengan MOV yang mengidentifikasi biaya akan membuat perusahaan dapat mengatur bagaimana strategi untuk medapatkan biaya tersebut.
Scope atau batasan yang diidentifikasi pada MOV dapat menjadi dasar organisasi untuk membuat strategi untuk mewujudkan projek yang akan dibangun. Dengan menggunakan Scope maka organisasi akan mengerti batasan-batasan projek agar tidak melenceng dari tujuan awal organisasi dibuat. Jika scope ini tidak diidentifikasikan maka pembuatan projek akan keluar batas dan dapat membuat organisasi mengeluarkan biaya dan tenaga lebih.
MOV harus memuat nilai yang dapat diverifikasi kepada stakeholder, verifikasi ini berguna sebagai kesepakatan awal untuk menilai apakah projek ini dapat dikatakan berhasil atau tidak. Dengan kesepakatan diawal akan membuat penilaian terhadap keberhasilan projek menjadi objektif, jika tidak ada kesepakatan diawal maka elemen-elemen penilaian dapat berubah dan membuat penilaian terhadap suatu projek menjadi subjektif dan tidak valid. Jika penilian tidak valid maka perusahaan tidak dapat mengetahui apakah projek yang sudah dikerjakan sesuai dengan fondasi awal dan tujuan utama dari perusahaan. Jika MOV tersebut valid maka perusahaan dapat melakukan tindak lanjut terhadap projek yang sedang dibuat.
Dengan demikian MOV sangat penting dibuat dalam tahap awal pembuatan bussiness case, MOV akan mengidentifikasi area dan nilai-nilai yang diingin dicapai dalam pembuatan projek, penentuan waktu penilaian suatu projek juga berguna agar perusahaan dapat membuat timeline tahapan pembuatan projek, timeline disini akan menjadi fondasi awal dalam melakukan manajemen waktu. biaya juga akan menjadi fondasi awal untuk membuat sebuah proejk, dengan MOV maka perusahaan dapat melakukan manajemen keuangan dan strateginya. Dan yang terakhir, MOV sebagai kesepakatan awal perusahaan kepada segala elemen pendukung projek ini untuk menilai keberhasilan suatu projek agar menghindari penilaian yang subjektif.
Referensi :
http://www.sheepguardingllama.com/2008/01/overview-of-measureable-organizational-value-mov/