Mengapa cara Berkomunikasi dapat Mencerminkan "Image" Seseorang?

Sebagai manusia sosial seorang individu membutuhkan interaksi dengan orang lain guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari antara dirinya dengan lingkungan yang ada disekitarnya, dan interaksi dapat diwujudkan dengan cara berkomunikasi satu sama lain dengan cara dan karakteristik yang berbeda.

Mengapa cara berkomunikasi dapat mencerminkan “image” Seseorang?

1 Like

Setiap individu mempunyai cara berpikir, jalan pikiran, cara memecahkan masalah, kepribadian yang berbeda satu dengan lainnya. Dalam penyesuaian dengan lingkungan, cara berinteraksi manusia yang didasari oleh hal-hal diatas sangat penting karena kita sebagai manusia merupakan makhluk sosial yang saling membutuhkan.

Setiap orang mempunyai cara tersendiri untuk menyampaikan apa yang mereka pikirkan dan disampaikan melalui komunikasi. Tentunya cara berkomunikasi satu dengan yang lain sangat berbeda. Kepribadian adalah salah satu faktor terbesar yang membedakan, karena kepribadian dibentuk sejak dini dari lingkungan sekitarnya. Karakter yang ditunjukkan melalui komunikasi akan membentuk suatu “image” pada diri seseorang.

Pada ilmu komunikasi, komunikasi memiliki 6 gaya, yaitu :

  1. The controlling style : yaitu suatu keinginan untuk membatasi, memaksa, mengatur perilaku dan tanggapan orang lain.

  2. The Equalitarian Style : komunikasi ini ditandai dengan berlakunya arus penyebaran pesan-pesan verbal secara lisan maupun tertulis yang bersifat dua arah (two-way traffic of communication). Dilakukan secara terbuka yang memungkinkan setiap individu menyampaikan gagasan dan pendapat-pendapatnya.

  3. The Structuring : komunikasi yang terstruktur ini, memanfaat pesan-pesan verbal secara tertulis maupun lisan yang ditujukan untuk menyampaikan perintah yang harus dilaksanakan, penjadwalan tugas dan pekerjaan serta struktur organisasi.

  4. The Dynamic Style : komunikasi yang dinamis ini memiliki kecenderungan agresif, karena pengirim pesan atau sender memahami bahwa lingkungan pekerjaanya berorientasi pada tindakan (action-oriented). Gaya komunikasi ini sering dipakai oleh para juru kampanye ataupun supervisor yang membawahi para sales.

  5. The Relinguishing Style : komunikasi ini lebih mencerminkan kesediaan untuk menerima sara, pendapat ataupun gagasan orng lain, daripada keinginan untuk memberi perintah, meskipun pengiriman pesan (sender) mempunyai hak untuk memberi perintah dan menguntrol orang lain.

  6. The Withdrawal Style : dampak yang muncul jika gaya ini digunakan adalah melemahnya tindak komunikasi, artinya tidak ada keinginan dari orang-orang yang memakai gaya ini untuk berkomunikasi dengan orang lain, karena ada beberapa persoalan ataupun kesulitan antar pribadi yang dihadapi oleh orang-orang tersebut.

Komunikasi mempunyai efek kognitif yang dapat mempengaruhi proses pembentukan image seseorang, yang terbentuk dari pengetahuan, informasi yang didapat oleh seseoranng. Komunikasi dapat menimbulkan dampak secara tidak langsung terhadap lingkungan sekitar karena mempengaruhi cara kita berperilaku terhadap lingkungan sekitar. Maka dari itu komunikasi sangat erat dengan identitas diri.