Mengapa bulu domba harus dicukur? Memang apa yang terdapat pada bulu domba?

Gp1aHTagB4

Domba memiliki nama latin ovis aries. Hewan ini dikenal dengan ciri-ciri bulunya yang lebat dan tumbuh subur. Domba merupakan hewan ternak yang dikembangbiakkan karena kaya akan manfaat yang bisa didapat. Banyak para petani peternakan yang lebih memilih memelihara domba terutama untuk mendapatkan Bulu domba itu sendiri. Bulu domba telah lama digunakan untuk berbagaimacamjenis mulai dari pakaian, sandal hingga cream kecantikan. ini karena bulu domba mengandung senyawa bernama lanolin. Sedangkan saat dibuat sebagai busana bulu domba dapat memberikan kehangatan dan kenyamanan begitu dikenakan.

Mungkin terkadang akan terlintas pada pikiran anda pertanyaan seperti itu. Oleh karena itu kali ini akan memberikan 5 langkah untuk mencukur bulu domba yang baik dan benar, namun sebelumnya ada baiknya jika anda juga mengetahui alasan dibalik mengapa anda harus mencukur bulu domba anda, ada pun alasannya yaitu :

  • Karena pada bulu domba ada kemungkinan akan menjadi tempat berkembang biak kutu yang menyebabkan penyakit pada domba

  • Pertumbuhan bulu muda domba akan lebih bagus dan bersih setelah dicukur

  • Bulu domba yang masih layak bisa dijual
    Karena dalam mencukur bulu domba anda tidak dapat melakukannya sembarangan untuk mengurangi resiko yang tak diinginkan.
    Untuk itu pencukuran bulu domba yang baik dan benar, Yaitu sebagai berikut:

  • Pertama – tama domba didudukan tegak lurus, kaki kanan domba berada di belakang kaki si pencukur. Arah mencukur dilakukan dari arah pinggang atas ketengah punggung, kemudian ke arah bawah kaki hingga ekor.

  • Kaki belakang dan depan domba dipisahkan oleh kaki sipencukur. Tehnik ini berguna untuk mencukur di area leher lalu melinggkar ke area tengah punggung domba. Lalu untuk mencukur area bawah dan keseluruhan badan pencukur harus mengangkat kaki muka sebelah kiri pada domba dengan tangan kiri pencukur.

  • Kemudian anda dapat membaringkan domba mendatar dengan tanah, kemudian kaki belakang domba ditahan dan lutut kanan si pencuku rmenekan pinggang domba untuk menjaga agar domba tetap berada pada posisinya

  • Pada awalnya kaki kiri domba ditarik ke belakang secara perlahan, samba lmenopang domba, sekaligus menggerakan kepala domba diantara kaki sipencukur

  • Apabila telah melakukan pencukuran telah mencapai kaki belakang ,si pencukur harus menarik kakinya sampai ke bawah kaki domba hingga mempermudah untuk mencukur kaki bagian belakangnya.