Mengapa Biskuit Berlubang-Lubang?

biskuit lubang

Jangan salah, ternyata si pabrik pembuat biskuit punya maksud tersendiri dalam memberikan lubang-lubang pada produknya. Apa yang membuat biskuit harus dilubangi seperti itu?

Dalam setiap adonan kue apapun, selalu ada udara yang dapat masuk ke dalamnya. Untuk adonan skala kecil, hal tersebut tentu mudah dideteksi dan diantisipasi. mencegah udara masuk bukanlah perkara mudah. Sayangnya, udara yang terperangkap itu bisa menjadi petaka bagi produk mereka. Udara yang terperangkap akan menghasilkan gelembung-gelembung di tengah-tengah adonan. Bagian yang menggelembung tersebut selain mudah pecah dan tidak sedap dipandang, juga akan matang lebih cepat dan berpotensi gosong. Mungkin kamu juga pernah mengalaminya saat membuat kue, ada bagian menggelembung yang sudah gosong terlebih dahulu sementara kue tersebut belum sepenuhnya matang.

Lalu cara untuk mengeluarkan udara yang sudah terlanjur masuk tersebut adalah Sebelum masuk ke pemanggang, adonan biskuit yang sudah berbentuk tipis akan dilewatkan ke sebuah tabung yang memiliki duri-duri. Tabung berduri tersebut digilingkan ke atas adonan tipis. Duri pada tabung itu lah yang melubangi adonan tersebut, sehingga udara yang terperangkap di dalam adonan dapat keluar. Bentuk duri yang melubangi adonan tersebut berbeda-beda, tergantung jenis bahan, suhu pemanggangan, dan tampilan yang diinginkan. Setelah dipanggang, tentu saja lubang di adonan tersebut tetap ada, sehingga jadilah biskuit yang berlubang-lubang.

Sumber:
sains.me