Mengapa bisa begitu gengs?

Detektif Holmes sedang duduk di belakang mejanya ketika temannya John sedang berbicara padanya. John baru saja kembali dari pertemuan bersama seorang Sleep therapist. Ia menyatakan bahwa dia mampu menyembuhkan insomnia John untuk selamanya, jika John bersedia untuk menghabiskan waktunya sepekan di “Sleep Camp”. Biaya pengobatan selama 1 minggu itu sekitar $5000.

“Tapi harga itu layak apabila dia bisa menyembuhkan insomniaku.” ujar John, “selama yang aku ingat, aku tidak pernah merasakan yang namanya tidur nyenyak lagi. Therapist itu bilang, itu karena ketika aku masuk ke ‘Deep Sleep’ yang diketahui juga ‘Gamma Sleep’ di istilah medisnya, aku tidak melakukan transisi ke REM sleep dengan benar. Sehingga membuat aku terbangun dan tetap terjaga sepanjang malam.”
“Dia mungkin bisa membantumu, teorinya tampaknya benar,” ujar Detektif Holmes “Tapi aku tidak percaya dia benar2 seorang Sleep Therapist.”

Mengapa begitu?

Karna adanya kalimat yang janggal yaitu ini , “Therapist itu bilang, itu karena ketika aku masuk ke ‘Deep Sleep’ yang diketahui juga ‘Gamma Sleep’ di istilah medisnya”.

Therapist itu mngatakan istilah medisnya “Gamma sleep” tapi kalau orang tidur itu gelombang otaknya berada di gelombang theta (tidur ringan) dan delta (tidur lelap), kalau gelombang GAMMA itu ketika kita berada dalam kesadaran penuh.

ini sedikit penjelasan tentang gelombang otak di fase GAMMA:
“Gelombang Gamma cenderung merupakan yang terendah dalam amplitudo dan gelombang paling cepat adalah Gelombang Otak (Brainwave) yang terjadi pada saat seseorang mengalami aktifitas mental yang sangat tinggi, misalnya sedang berada di arena pertandingan, perebutan kejuaraan, tampil dimuka umum, sangat panik, ketakutan, kondisi ini dalam kesadaran penuh”.

Intinya, si Therapist tersebut menggunakan istilah yang salah