Memudahkan pembeli dan petani dalam urusan jual beli produk pertanian merupakan tujuan terbentuknya jualbelipertanian.com sejak tahun 2015. Sistem pencarian produk yang detil sebenarnya merupakan poin kuat yang bisa diangkat oleh web tersebut. Terlebih kerjasama dengan Kementrian Pertanian dan e-Petani yang dimiliki pemerintah menjadi nilai tambah lebih dalam menjual nama jualbelipertanian.com.
Namun, marketing yang kurang kuat membuat nama jualbelipertanian.com kurang terdengar di telinga masyarakat umum. Terlebih adanya pembeda dengan fitur premium dan non-premium yang membuat petani dengan keuangan minim kurang bisa memasarkan hasil panennya dengan maksimal.
Selain dari itu, apa lagi yang sekiranya membuat jualbelipertanian.com kurang laris di pasaran?
Menurut saya jualbelihasilpertanian.com ini masih kurang efisien dari sisi layanan transaksi, karena masih belum adanya sistem yg mendukung dalam melakukan transaksi pembelian. Masyarakat pasti mempunyai rasa ragu ketikan ingin membeli di website ini. dan lebih parah lagi tidak ada alamat yang jelas dari si penjual.
menurut saya mungkin karena petani indonesia masih banyak yang menggunakan cara cara tradisional dalam melakukan pemasaran, contohnya menjual di pasar langsung atau kepada tengkulak.
sedangkan jualbelipertanian.com sudah menyisipkan dunia teknologi pada dunia pertanian, namun mungkin bisa dilakukan pengembangan lebih lanjut dan mencoba mempromosikan kepada masyarakat melalui iklan iklan yang bisa di sebar lewat media sosial maupun media televisi dan juga melakukan promosi ke kementrian terkait supaya website tersebut bisa menjadi rujukan oleh petani indonesia
Menurut saya mungkin sistem penjualan di website tersebut yang membuat jualbelihasilpertanian kurang diminati oleh masyarakat. Karena pihak jualbelihasilpertanian tidak mencari referensi terkait toko atau orang yang ingin menjual diwebsite mereka. Jika menggukan fitur pencarian berdasarkan provinsi masih banyak yang kosong namun provinsi tersebut ada dalam daftar pencarian. Tentunya hal ini mengurangi pasar mereka.