Sebagai orang yang aktif di media sosial, tentunya kita udah nggak asing lagi dengan platform bernama Twitter. Media sosial ini sudah dikenal menjadi tempat orang untuk meluapkan perasaannya melalui tulisan. Nggak dimungkiri lagi jika dibandingkan dengan media sosial lainnya, Twitter menjadi salah satu yang juga paling banyak digunakan oleh anak muda.
Twitter biasa digunakan untuk sekedar untuk mencari hiburan, bersosialisasi dengan sesama teman dunia maya, branding, dan tentunya digunakan sebagai tempat curhat. Jangan salah saat ini Twitter saat ini menjadi media sosial yang banyak digunakan oleh orang-orang untuk menumpahkan seluruh pikiran dan perasaan mereka bahkan sampai dijadiikan pengganti buku diary. Bagi sebagian orang, keberadaan Twitter ini berasa temen deket banget, kenapa begitu ya?
Ini alasan utama sih yang bikin nyaman main twitter. Walaupun tidak bisa panjang banget kaya unlimited character, tapi dalam satu tweet itu kita bisa cerita lumayan panjang, dan terfokus pada teks. Dibandingkan dengan sosial media lain yang fokusnya sama video atau foto. Kedua, kita bisa gak pake identitas asli kita buat nge-tweet, dan juga bisa ada mode private. Itu paling aman sih!
Karena di twitter bisa bersifat anonim, sehingga kita tidak perlu khawatir atupun takut untuk dihakimi oleh orang lain, kita bisa bebas menuangkan segala keluh kesah yang ada. Hal tersebut sangat sulit dilakukan di platform sosial media yang lain, dan twitter pun berfokus pada sebuah teks.
Sepertinya karena adanya anonimitas di sosial media, yang dimana pengguna sosial media seperti dapat membentuk suatu identitas baru yang nantinya identitas tersebut berjejaring sosial dengan identitas lainnya. Disatu sisi adanya anonimitas, merupakan sarana kebebasan berekspresi dimana pengguna tersebut mengeluarkan suatu pendapat tanpa adanya rasa dihakimi, rasa insekyur, dan juga rasa takut. Namun, tentu anonimitas juga ada hal negatifnya.
Sependek pengetahuan saya sepertinya belum ada peraturan yang mengatur mengenai anonimitas di sosial media di Indonesia. Atau sudah ada ya?
Hal ini dikarenakan di twitter bisa menjadi anonim dan fiturnya cukup simple apabila digunakan untuk curhat atau berkeluh kesah. Dikarenakan twitter memang basisnya teks maka lebih banyak orang yang update status yg tidak perlu melampirkan foto seperti sosial media pada umumnya. Kemudian di twitter kita juga dapat menjadi anonim, hal ini menjadi salah satu faktor mengapa seseorang lebih suka curhat di twitter. Karena terkadang beberapa orang tidak suka apabila orang yang ia kenal di dunia nyata mengetahui masalah dia selama ini, maka curhat di twitter sebagai anonim merupakan salah satu solusi untuk mengeluarkan keluh kesah seseorang.
