Mengapa banyak orang yang lebih memilih transaksi jual beli online lewat medsos, ketika banyak platform e-commerce?

e-commerce

Saat ini fenomena jual beli online di Indonesia cukup banyak menarik perhatian masyarakat, namun meski banyak sekali platform e-commerce yang tentunya menyediakan tempat dan fasilitas untuk jual beli online, termasuk keamanannya tidak sedikit masyarakat yang lebih memilih jual beli online lewat medsos yang belum tentu aman, apakah alasan untuk fenomena tersebut?

Saat ini jual beli secara online memang sedang digandrungi oleh masyarakat Indonesia, banyak pebisnis baru yang memanfaatkan koneksi internet untuk melakukan bisnisnya. Namun, keanehan yang terjadi khususnya di Indonesia adalah masyarakatnya yang lebih gemar berjual beli lewat media social daripada platform e-commerce yang telah ada.

Bukan tanpa alasan banyak masyarakat yang lebih memilih media social untuk mempromosikan bisnisnya maupun membeli barang. Jumlah pengguna media social di Indonesia saat ini lebih dari 100 juta user dimana orang Indonesia terkenal sebagai pengguna akut media social. Dari kondisi tersebut para pebisnis memandang media social sebagai ladang usaha mereka, terlebih lagi mendaftar akun di medsos gratis. Jalan untuk mempromosikan produk juga jauh lebih mudah.

Dilihat dari sisi pelanggan yang membeli, pelanggan bisa menikmati waktu bermain social media sekaligus mencari barang yang ingin dibeli, tidak perlu membuka aplikasi e-commerce lagi. Selain itu, kelebihan social media adalah fitur yang disediakan untuk foto maupun video sangat bermanfaat sebagai media promosi, saat seseorang sedang asik memainkan sosmednya lalu ada foto-foto ataupun video iklan menarik yang lewat di timeline mereka tentunya akan menggoda seseorang untuk melihat dan akhirnya berakhir ingin membeli barang tersebut.

Itulah alasan utama mengapa orang lebih memilih media social ketimbang platform e-commerce, meski begitu jika ingin berbisnis lewat media social pastikan untuk tetap berhati-hati karena keamanannya tidak seterjamin platform e-commerce.

Sumber :

A post was merged into an existing topic: Mengapa orang-orang lebih memilih belanja secara online dibandingkan secara offline?

Pada zaman ini memang sudah tidak dipungkiri lagi bahwa perbelanjaan online sudah sering dilakukan, bahkan bisa dikatakan perbelanjaan online sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Memang dengan menggunakan online mereka membayar tanggungan yang lebih banyak, namun mereka lebih menghemat waktu dan tenaga. Sehingga dari keuntungan ini banyak sekali orang - orang yang lebih memilih belanja online dari pada harus pergi-pergi. Tapi yang anehnya disini adalah perbelanjaan yang dilakukan keseringan melewati akun sosial media mereka daripada dengan menggunakan E-Commerce yang sudah ada.

Kenapa mereka lebih memilih Sosmed ini?

  1. Takut tertipu
    Hal ini lah yang sering menghantui pikiran dari semua konsumen yang sering melakukan perbelanjaan online. Mereka masih belum terlalu percaya dengan orang yang menjual dagangannya di E-Commerce. Berbeda dengan sosmed, karena ketika berjualan di sosmed orang-orang yang tahu tentang produk penjual adalah teman penjual atau bahkan teman dari teman penjual. Dan dari situ para konsumen merasa yakin bahwa perdagangan yang akan dilakukan bebas penipuan karena yang menjual adalah teman sediri, ataupun teman dari teman sendiri.

  2. Sosmed sering dibuka
    Hal kedua adalah penggunaan sosmed di seluruh dunia selalu menjadi teratas. Dan dari seringnya buka tutup sosmed setiap hari, maka dari hal ini terdapat kemungkinan untuk berjualan online di sosmed. Selain berjualan di sosmed juga dapat mengiklankan produk mereka ke masyarakat luas.

  3. Mendapatkan keuntungan yang lebih banyak
    Hal ini dapat disebabkan jika kita berjualan di E-commerce, pihak E-Commerce nya sendiri pasti akan memberikan tagihan kecil untuk pengiklanan produk penjual di situs E-Commerce tersebut.

Sebenarnya masih banyak alasan mengapa jual beli online lewat sosmed lebih sering dilakuman daripada lewat E-Commerce. Namun ketiga hal diatas adalah hal yang paling utama mengapa bisnis di sosmed lebih banyak peminat daripada E-Commerce.

Sumber :

olshop

Perkembangan jual beli online masyarakat Indonesia bisa dibilang terlambat jika dibandingkan dengan negara -negara Eropa dan Amerika, bahkan juga dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Hal ini mungkin dikarenakan masyarakat Indonesia lebih suka berbelanja secara langsung di toko dibandingkan secara online. Mungkin masyarakat Indonesia masih takut dengan adanya penipuan ataupun mungkin karena sensasinya yang berbeda antara berbelanja online dan belanja secara langsung. Namun beberapa tahun belakangan ini sudah banyak masyarakat Indonesia yang melakukan belanja online. Mungkin karena sudah banyak e-commerce dari Indonesia yang menurut mereka bisa mereka percaya.

E-commerce di Indonesia sendiri ada banyak seperti tokopedia, bukalapak, zalora, shopee, lazada, blibli, blanja dan masih banyak lagi. Itu tadi adalah beberapa e-commerce e-commerce besar yang ada di Indonesia. berjualan secara online di Indonesia masih di dominansi oleh penawaran melalui media sosial seperti Facebook, Twitter, hingga Instagram. Banyak masyarakat Indonesia yang lebih memilih belanja online lewat social media dibandingkan melaui e-commerce. Padahal secara keamanan, menurut saya e-commerce lebih aman. Hal ini mungkin dikarenakan masyarakat sekarang sering sekali berkecimpung di media social yang mana di media social itu sendiri ada banyak iklan-iklan yang muncul saat bersosial media. Mungkin juga mereka membeli barang karena barang tersebu di iklankan oleh artis kesukaan mereka di social media.

Sumber :