Setelah Jerman nampak akan kalah di perang dunia kedua banyak petinggi partai Nazi yang telah melakukan berbagai kejahatan perang mencoba kabur untuk menghindari sidang kejahatan perang yang akan dilaksanakan di Jenewa. Para petinggi partai banyak yang memilih kabur ke negara Amerika Selatan seperti Brazil, Chili, dan Argentina. Namun kebanyakan dari mereka memilih Argentina sebagai tujuan akhir dari pelarian mereka. Mengapa Argentina yang dipilih ?
Argentina secara khusus merupakan negara yang sangat open menerima kedatangan dari para pemimpin partai Nazi bahkan kadang secara khusus membiayai biaya yang mereka butuhkan untuk dapat mencapai Argentina. Hal ini terjadi karena Argentina memiliki beberapa karakter seperti berikut :
Orang argentina memiliki ikatan darah dengan orang Jerman
Kebanyakan dari masyarakat Argentina banyak yang mendukung pihak Jerman di perang dunia kedua. Ini terjadi karena banyak dari mereka yang memiliki keturuan Italia dan Jerman. Selain itu presiden Argentina saat itu Peron sempat bergabung dengan pasukan tentara Italia yang dipimpin oleh Mussolini pemimpin Fasis Italia
Agama
Walaupun Jerman kalah dan melakukan berbagai kejahatan perang tidak semua orang menganggap mereka adalah penjahat perang. Banyak yang masih menganggap mereka pantas untuk di selamatkan bahkan karena mayoritas dari penjahat perang Nazi beragama Katolik ada beberapa petinggi gereja Katolik ikut membantu mereka kabur. Argentina dipilih karena gereja katolik waktu itu membuka jalur imigrasi kepada orang katolik yang ingin mencoba hidup di benua baru yaitu Amerika.
Insentif finansial
Orang Jerman yang datang tentu saja membawa harta benda yang cukup bernilai. Padahal harta benda tersebut kebanyakan milik orang yahudi yang mereka bunuh atau merupakan emas selundupan, lukisan, dan benda berharga lainya. dengan harta benda tersebut orang Argentina bersedia dibayar untuk meloloskan mereka agar dapat masuk ke wilayah Argentina dan memulai hidup baru
Blok barat tidak mau memberikan bantuan ke Uni Soviet
Jerman terkenal memiliki pemikiran yang modern dan pengetahuan yang mereka miliki sangatlah berharga. Dengan berakhirnya perang maka berakhirlah koalisi antara blok sekutu dengan negara komunis seperti Uni Soviet. Blok sekutu tidak rela jika negara komunis mendapatkan orang-orang pintar dari Nazi Jerman dan lebih memilih untuk mebiarkan mereka hidup di Argentina
Sumber :