Mengapa Analisis Kulaitatif Risiko atau Qualitative Risk Analysis lebih sering digunakan?

analisis risiko

Mengapa Analisis Kulaitatif Risiko atau Qualitative Risk Analysis lebih sering digunakan? Faktor apa saja yang menyebabkan Qualitative Risk Analysis lebih sering digunakan?

Manajer proyek harus selalu melakukan Qualitative Risk Analysis karena lebih cepat dibandingkan dengan Quantitative. Quantitative Risk Analysis tidaklah buruk, namun bersifat opsional dan layak diterapkan dalam beberapa kasus.

Ketika Anda perlu mengukur risiko dan memahami risiko pada tingkat yang lebih dalam barulah digunakan Quantitative Risk Analysis. Dapat diambil studi kasus dari ujian kesehatan fisik. Dokter mungkin menanyakan Anda pertanyaan (analisis kualitatif), tetapi ia juga dapat memilih untuk melakukan pekerjaan darah (analisis kualitatif) untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang apa yang sedang terjadi. Analisis numerik ini berbeda dari sekadar mengatakan risiko sedang atau risiko memiliki skor risiko.

Alasan bagus lainnya untuk mengukur risiko adalah mengembangkan cadangan kontingensi untuk risiko yang diketahui / tidak diketahui (risiko diketahui tetapi dampaknya tidak diketahui).

Berikut ini adalah penjabarannya:

Qualitative

  • Akan selalu dilakukan
  • Subjektif
  • Cepat

Quantitative

  • Opsional
  • Objektif
  • Membutuhkan Waktu
  • Informasi Mendalam
  • Butuh pengembangan kontingensi cadangan