Mencatat atau melihat rekaman, kamu tim mana?

Sebelum nantinya pandemi Covid-19 akan berakhir dan kita akan kembali ke rutinitas seperti biasa, mari sedikit mengenang apa-apa yang telah kita lakukan selama menjalani pembelajaran jarak jauh selama kurang lebih 2 tahun ini. Ketika kita mengikuti kelas online, pasti bagi sebagian orang akan secara naluriah akan membuat catatan kecil selama dosen memberi penjelasan. Namun, tidak sedikit pula yang memilih untuk mendengarkan saja, mungkin dengan alasan mengantuk atau penjelasan dosen yang terlalu cepat atau alasan lainnya sehingga jika ingin merecall memori, cukup dengan menonton ulang rekaman perkuliahan.

Nah, teman-teman sendiri lebih cenderung yang mana nih selama pembelajaran daring? Tim mencatat atau melihat rekaman?

2 Likes

saya merupakan tim mencatat jika mendengarkan sebuah materi atau pembicaraan. Menurut saya, dengan mencatat lebih memudahkan saya untuk mengulas materi daripada dengan cara menonton rekaman. dengan mencatat, jadi poin - poin penting dapat dengan lebih mudah dipahami.

Setelah mendengar rekaman, setelah mendapat teori dari dosen, setelah mendengar presentasi dari teman-teman, saya biasa lansgung mencatatnya di buku catatan milik saya dengan bahasa saya sendiri agar lebih dimengerti.

Saya juga sangat suka menghias catatan saya sehingga lebih berwarna dan membuat saya semangat.

Sebelum pandemi ini saya lebih suka mencatat, karena memang memudahkan saya dalam memahami materi dan penjelasan dari dosen. Namun, saat pendemi ini saya sudah jarang mencatat, hanya di awal-awal pandemi saja dan sekarang hanya sesekali. Alasannya adalah karena kalau di rumah saya biasanya kuliah sambil membantu melakukan pekerjaan rumah, jadi saya tidak sempat mencatat

Kalo saya sendiri adalah tim keduanya. pertama saya akan melihat rekaman sampai selesai kemudian akan di putar ulang lagi untuk saya mencatat informasi-informasi yang diberikan. Rekaman pertama saya lihat agar fokus saya tidak terpecah untuk memahami informasi yang diberikan kemudian rekaman yang kedua saya putar kembali untuk mencatat informasi tersebut. Tujuan lainnya dari mencatat agar saya lebih paham dengan informasi yang disampaikan.

aku tim mencatat, karena dengan mencatat kita melakkan proses pembelajaran berkali-kali mulai dari membaca, mengingat, dan menulis. dengan melewati itu semua materi yang terserap akan lebih cepat membekas

Kalau aku pribadi, aku lebih memilih untuk mencatat. Karena menurutku, mencatat secara langsung saat dosen menjelaskan lebih efektif dan dapat dipahami langsung saat itu juga. Sedangkan jika hanya mengandalkan rekaman dari penjelasan dosen, malah membuat semakin mengantuk, tidak fokus saat rekaman tersebut diputar, atau justru rekaman tersebut tidak ditonton karena merasa malas untuk menonton atau mempelajari kembali materi tersebut, yang mengakibatkan banyak video rekaman pembelajaran yang tertumpuk.

Mencatat all the way! Simply karena dengan mencatat, lebih gampang diingat. Gaada alasan lain sih sebenarnya, cuma menurutku selama ini kalau menulis tuh bisa meng-enhance ingatan.

Kalau aku tim mencatat! karena menurutku lebih efektif dan efisien. Mencatat saat dosen sedang menjelaskan materi lalu menulis dengan kalimat kita sendiri dirasa lebih mudah untuk diingat dan dicerna. Disamping itu, kita tidak membutuhkan waktu lebih lama karena melihat rekaman lagi.

Kalau aku sih tim mencatat ya, entah kenapa kalau merekam aku lebih prefer waktu emang lagi ga bisa nyatet saat itu juga. Karena menurutku mencatat lebih efektif. Dan apa yang disampaikan juga lebih masuk ke otak dan bisa paham saat itu juga. Jadi kalau disuruh milih, lebih prefer ke mencatat. Selain bisa dihias, mencatat juga membuat lebih enak saat ingin mempelajari materi sebelumnya meskipun memang lebih detail ketika mendengarkan rekaman suara.

Selama kelas online ini, saya akan menyimak terlebih dahulu materi yang dijelaskan oleh dosen di kelas sambil merekam suaranya. Setelah kelas selesai, barulah saya mencatat kembali materi yang telah disampaikan berdasarkan pemahaman saya sekaligus menambahkan informasi penting yang saya dapatkan ketika belajar mandiri. Apabila saya merasa ada hal yang terlewat, saya akan mendengarkan rekaman suara dosen saya. Jadi, bisa dibilang saya lebih dominan mencatat, mendengar rekaman suara hanya saya gunakan untuk memudahkan saya dalam proses pencatatan materi.

Bagi saya sendiri, saya lebih suka mencatat daripada menndengarkan rekaman. Karena dengan membuat catatan saat mendengar penjelasan, mampu melatih indra pendengaran dengan otak saya untuk saling sinkron atau bekerja sama. Selain itu, mencatat dapat mempertajam daya ingat saya dan catatan bisa dibuka kembali saat dibutuhkan. Kalau mendengarkan rekaman, menurut saya itu membuang waktu karena harus bekerja 2 kali.

kalo aku lebih memilih untuk mencatat dari pada menonton rekaman. karena menurut ku ketika sedang mencatat secara tidak sengaja otak juga ikut menghapal hal yang sedang kita catat sehingga kita bisa lebih mudah untuk mengingat sesuatu ketika mencatat. dan dengan mencatat memudahkan kita untuk mempelajari kembali materi yang diajarkan oleh dosen. tanpa harus ribet membuka rekaman pembelajran.

Saya sendiri mencatat dan merekam video materi, buat jaga-jaga jika ingin mendengar penjelasan langsung dari pemateri, kadang-kadang ada beberapa topik yang memang mendengarkan langsung lebih masuk ke otak dari pada lihat catatan kembali.

Kalau saya lebih cenderung menggabungkan keduanya (mendengarkan/menonton rekaman dan mencatat) karena dengan menggabungkan kedua metode tersebut, materi pembelajaran atau perkuliahan akan lebih mudah untuk dicerna dan dipahami. Jadi pertama - tama saya akan menonton video - video rekaman dari perkuliahan yang sudah dilakukan dan kemudian mencatatnya ke dalam bahasa saya sendiri supaya lebih mudah dipahami. hal ini saya lakukan untuk antisipasi jika video - video rekaman itu hilang atau terhapus karena suatu hal.

Ketika membicarakan pembelajaran online, saya lebih cenderung untuk mencatat. Entah itu kelas synchronous atau rekaman pembelajaran yang dilakukan oleh dosen. Bagi saya, apabila mencatat apa yang terjadi, dipelajari, dan didapat pada saat pembelajaran membuat saya menjadi lebih aktif. Tidak hanya berdiam untuk mendengarkan, namun memperhatikan detail-detail yang disampaikan oleh dosen. Selain itu, hasil catatan dapat dilihat sewaktu-waktu ketika membutuhkan. Meski terkadang tidak jelas bagaimana bentuknya, namun setidaknya pasti kita bisa mengenali tulisan atas kata kunci dari materi yang kita catat.

aku tim keduanya, karena aku menyadari jika kapasitas otakku Mega wkwk :rofl: alias ngga bisa menyimpan informasi banyak, kalo cuma liat video aja kadang aku lupa. Jadi biasanya kalo liat video pembelajaran misalnya, selalu aku catat poin-poin pentingnya. Play pertama untuk menerima dan mengolah informasi, sedangkan play video kedua aku gunakan untuk mencatat. Selain itu, aku pernah membaca sebuah studi, menyebutkan bahwa ketika kita melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan mencatat, akan memudahkan otak kita untuk menyerap informasi yang kita terima, membuat kita bisa jadi lebih fokus dan mengingat materi.

Dikarenakan saya tipikal tipe orang yang pelupa, saya memilih untuk mencatat karena mudah untuk menemukan data yang kita catat dengan mudah dan mudah untuk mengingat kembali karena hal tersebut tadi telah kita, mudah untuk dipahami dikarenakan kita mencatatnya, dan sewaktu-waktu diperlukan kembali kita dapat melihatnya kembali.

2021-09-26T23:54:00Z
KK Sosmed Podcast - Elisabeth Maranatha

Kalau saya keduanya! Mendengarkan dan menonton rekaman lalu saya mencatatnya kembali di buku catatan saya.

Secara pribadi, saya merupakan orang yang lebih senang mencatat daripada melihat rekaman. Ya memang melihat rekaman juga merupakan salah satu hal yang bagus tapi lebih mudah mengingat ketika mempelajari sesuatu dengan mencatat. Video playback hanya sebagai bantuan ketika materi yang dipelajari kurang begitu jelas, sehingga bisa diputar berulang.