Memiliki Pasangan Yang Toxic, Tinggalkan Atau Perbaiki?

Memiliki pasangan adalah dambaan setiap orang. Terlebih bila memiliki hubungan yang Bahagia serta dapat memberikan kesan positif terhadap kehidupan kita. Namun, kadangkala kenyataan tak seindah ekspektasi. Keinginan dan harapan memiliki hubungan yang sehat tapi justru malah sebaliknya karena memiliki pasangan yang toxic sehingga hubunganpun tidak sehat. Tidak mudah melepas seseorang yang kita sayangi, namun tidak mudah juga hidup dengan hubungan yang toxic seperti itu. Mengubah sifat seseorangpun tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Lantas, manakah yang terbaik? Perbaiki hubungan dengan pasangan yang toxic atau meninggalkannya demi kebahagiaan diri sendiri?