Memilih bulu mata palsu sesuai dengan bentuk mata

Apa pertimbangan Anda sebelum membeli bulu mata palsu? Ketebalannya, bentuk helaiannya, atau bahan pembuatnya? Bagaimana cara memilih bulu mata palsu sesuai dengan bentuk mata?

  1. Bentuk Mata Almond


Beruntunglah jika Anda memiliki bentuk mata almond, karena bentuk mata ini cocok untuk semua jenis bentuk bulu mata palsu! Anda bisa menggunakan segala bentuk bulu mata palsu, baik yang berhelai jarang, berhelai tebal, atau yang menebal di bagian ujung. Namun, jika ingin menonjolkan tampilan mata Anda, pilih bulu mata palsu yang tebal helaiannya sama dari ujung ke ujung.

  1. Bentuk Mata dengan Lipatan Turun


Bentuk mata ini berbeda dengan monolid ya. Bentuk mata ini tetap memiliki kelopak, namun lipatannya seolah turun dan ‘berat’. Bentuk ini disebabkan tulang alis yang lebih menonjol sehingga menghasilkan lipatan yang lebih dalam. Karena itu, jangan sampai salah pilih bentuk bulu mata palsu yang memberi efek ‘berat’ pada kelopak mata. Coba pilih bulu mata palsu yang helaiannya tebal dan panjang yang dimulai dari bagian tengah mata.

  1. Bentuk Mata Monolid (Tanpa Kelopak)


Jangkan bulu mata palsu, merias mata dengan eyeshadow saja sudah merupakan tantangan khusus untuk pemilik bentuk mata monolid. Iya kan? Untuk mempercantik mata dan membuatnya terlihat tebal, jangan langsung pilih bulu mata tebal anti-badai seperti Syahrini ya. Jika pilihannya tak pas, bentuk mata bisa-bisa terlihat semakin kecil. Sebaiknya, pilih bulu mata palsu yang helaiannya panjang (meski tak tebal) atau bulu mata palsu yang memiliki tumpukan beberapa lapis. Hal ini akan membuat mata terlihat lebih terbuka.

Sumber:
https://journal.sociolla.com/beauty/bentuk-bulu-mata-palsu/