Memelihara Kucing akan Sulit Hamil, Setujukah?

Kucing merupakan hewan peliharaan yang paling diminati dengan berbagai alasan seperti lucu, menemani keseharian dirumah, teman cerita, mengurangi stress dan alasan lainnya. Kucing juga merupakan hewan kesayangan Nabi Muhammad SAW hingga beliau rela memotong baju yang sudah ditindih oleh kucingnya untuk tidur agar tidak menganggunya.

Tapi disisi lain, kucing sering kali disalahkan karena pemiliknya yang sulit mendapatkan keturunan. acap kali kita mendengar “kamu sulit hamil karena pelihara kucing nih, buang aja kucingnya biar ga nyebarin virus toksoplasma,” dan lainnya yang sangat melukai perasaan orang pencinta hewan terutama hewan peliharaan seperti kkucing dan anjing.

Menurut kalian bagaimana akan pernyataan bahwa kucing penyebab sulit hamil?

Virus toksoplasma memang bisa saja terdapat pada kucing. Apalagi bila kucing mengonsumsi hewan pengerat seperti tikus dan burung.

Berdasarkan pernyataan dari dr. Yassin Yanuar Mohammad yang saya kutip dari artikel kompas.com bahwa bulu kucing menjadi penyebab sulit hamil merupakan mitos. Beliau juga mengungkapkan bahwa virus toksoplasma bukanlah penyebab sulit hamil akibat memelihara kucing. Jika seseorang memiliki sistem kekebalan imun yang sehat maka penularan virus toksoplasma akan semakin rendah.

Penyebab sulit hamil bisa terjadi karena beberapa hal yaitu adanya gangguan atau permasalahan dari suami dan istri. Bisa saja karena usia semakin tua, gangguan pematangan telur, kista coklat, jumlah sperma sedikit, gangguan sperma, dan lainnya.

Virus toksoplasma tidak hanya melalui kucing saja tetapi bisa melalui hewan lain seperti ayam, domba, anjing, babi. Bahkan daging hewan yang masih mentah atau tidak dimasak dengan sempurna juga bisa terdapat virus toksoplasma. Perlu digarisbawahi bahwa memelihara kucing bukanlah penyebab dari susah hamil melainkan virus toksoplasma yang ada pada kotoran kucing. Maka dari itu, gunakan sarung tangan ketika membersihkan kotoran kucing dan jangan lupa untuk mencuci tangan agar tidak terjadi penularan viruk toksoplasma.

Untuk menghidari virus toksoplasma, kita bisa memberi makan kucing dengan cat food (makanan kucing) dan jangan sampai kucing peliharaan kita memakan daging mentah atau hewan pengerat seperti tikus karena ada risiko dalam penularan virus toksoplasma.

Sebenarnya pernyataan apakah memilhara kucing akan membuat susah hamil bukan merupakan hal yang benar. Seseorang yang merencanakan program kehamilan masih bisa memilihara kucing. Toh, kucing sendiri merupakan makhluk yang lucu dan imut. Namun, ada yang perlu diperhatikan saat ingin memelihara kucing ini.

Seseorang yang ingin merencanakan program hamil sebaiknya membatasi interaksi dengan kucing, apalagi kucing liar yang Kita tidak tahu kebiasaannya sehari-hari. Ada sebuah penyakit yang ditularakan dari kucing yaitu toksoplasma. Toksoplasma ini sendiri merupakan parasit yang menginfeksi kucing dan dapatmengganggu kehamilan. Toksoplasma dapat ditularkan ke manusia melalui tiga rute utama:

  1. Menelan daging yang terinfeksi mentah atau tidak matang;
  2. Menelan ookista, suatu bentuk organisme yang tahan lingkungan yang ditularkan kucing melalui kotorannya, dengan paparan manusia yang terjadi melalui paparan kotoran atau tanah kucing (mis., dari berkebun atau buah-buahan atau sayuran yang tidak dicuci);
  3. Wanita hamil yang baru terinfeksi menularkan infeksi ke janinnya yang belum lahir.

Toksoplasma ini sendiri nantinya bisa memicu keguguran atau kelahiran cacat janin. Oleh karena itu, sebaiknya setelah berinteraksi dengan kucing Kita perlu mencuci tangan terlbih dahulu. Kalau perlu, Anda bisa berganti pakaian dan mandi akag terjamin kebersihannya.

menurutku itu bukan salah kucingnya namun tergantung pada bagaimana kita (si pemilik) memelihara kucingnya, jika kucing yang kita pelihara steril dan tidak ada kecenderungan menyebarkan virus toksoplasma maka aman-aman saja untuk memeliharanya, tidak perlu takut sulit hamil.