Membedakan Item Fashion Asli dengan Imitasi

Penjualan item fashion sudah menjadi hal lumrah. Contoh item fashion antara lain tas, pakaian, perhiasan, aksesoris, dan lain-lain. beberapa kalangan masyarakat memiliki kemampuan untuk mengoleksi item fashion dari merek terkenal, akan tetapi masih banyak juga masyarakat yang membeli item fashion sesuai fungsi. Sebagai kalangan masyarakat yang tidak mengikuti perkembangan item fashion berdasarkan merk, bagaimana cara untuk membedakan item fashion asli dengan imitasi?

Barang Asli vs Imitasi

Suatu bentuk tiruan atau imitasi produk sudah mulai muncul sejak produk tersebut berhasil dipasarkan. Praktek imitasi telah dilangsungkan sejak adanya uang kertas di Amerika Serikat (PMG, 2015). Imitasi pada uang tersebut kemudian menyebabkan terjadinya pergolakan ekonomi. Selain uang kertas, bentuk praktek imitasi juga dilakukan pada item fashion.

The rise of counterfeit goods and other phony products sold on the Internet has been swift—and it has largely gone unnoticed by many shoppers. But make no mistake: The problem is extensive. Most people don’t realize this, but the majority of listings on Amazon aren’t actually for items sold by Amazon—they’re run by third-party sellers. And even though many, many third-party sellers are upstanding merchants, an awful lot of them are peddling fakes (Suthivarakom, 2020)

Isu mengenai barang imitasi juga membuat koran harian seperti New York Times membuat artikel pada rubrik Wirecutter. Artikel tersebut berjudul Welcome to the Era of Fake Products dan memaparkan banyaknya produk imitasi yang beredar di dunia saat ini pada laman e-commerce Amazon.

Cara Menghindari Produk Imitasi

Sayang sekali apabila sudah berniat membeli suatu produk dengan pertimbangan merk namun harus kecewa dengan bentuk produk yang imitasi. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari mendapat produk imitasi:

1. Beli dari laman resmi produk

Peredaran barang imitasi meningkat pada platform perdagangan daring, pada grafik di bawah menunjukan jumlah barang imitasi yang tetap terjual di situs e-commerce Amazon.com.

amazon
Sumber: nytimes.com

Situs e-commerce sebenarnya sudah memiliki fitur khusus bagi pembeli yang ingin langsung membeli ke toko daring resmi, akan tetapi pada grafik menunjukan bahwa selain dari toko daring resmi masih terdapat toko perorangan yang menjual barang imitasi. Apabila ingin mendapatkan barang yang asli maka lebih direkomendasikan untuk membeli langsung di toko daring resmi merk tersebut. Kemungkinan mendapat barang imitasi akan semakin berkurang atau bahkan tidak akan terjadi.

2. Cermat membandingkan harga

harga

Sumber: finance.detik.com

Biasanya seseorang tergiur untuk membeli produk dari merk tertentu berdasarkan harga. Apa yang perlu dicermati apabila ingin beli produk tertentu dan bukan imitasi? tentu saja melihat harga. Apabila perbandingan harga terlampau jauh lebih murah maka produk tersebut dapat dicurigai sebagai barang imitasi. Cara untuk mengetahui harga yang benar untuk suatu produk adalah dengan mencari laman resmi merk produk tersebut kemudian ketik nama produk dan akan muncul harga produk.

Proses penemuan produk asli bisa menjadi salah satu tantangan dalam berbelanja sehingga menimbulkan keasikan sendiri dalam proses berbelanja. Apabila ingin mendapatkan produk asli perhatikan produk dan penjualan produk tersebut. Hanya produk dengan kualitas terbaik yang akan mendapat banyak transaksi penjualan.

Referensi
  1. PMG. 2015. The Progression of Counterfeiting Throughout US History. Posted on 2/24/2015. https://www.pmgnotes.com/news/article/4495/Counterfeiting-Paper-Money/

  2. Suthivarakom, Ganda. 2020. Welcome to the Era of Fake Products.