Yay or Nay: Memasak & Bersih-bersih itu Keterampilan Dasar bukan Masalah Gender?

Hingga saat ini, pekerjaan memasak, bersih-bersih, mengurus anak, dan lain sebagainya menjadi tugas dari perempuan dan menjadi salah satu kriteria pasangan yang dianggap ideal untuk seorang laki-laki. Apabila terdapat seorang perempuan tidak bisa memasak akan mendapatkan cibiran. Menurut saya, itu merupakan survival skill yang wajib di punyai oleh setiap orang (perempuan dan laki-laki). Kemampuan tersebut seharusnya dilatih dari sejak kecil dan tidak peduli dari gender perempuan atau laki-laki.

Menurut kalian setuju atau tidak bahwa memasak dan bersih-bersih itu kemampuan dasar bukan masalah gender?

Saya sebagai laki-laki merasa gender sama sekali bukan alasan untuk menjustifikasi perilaku jorok, tidak bisa bersih-bersih, tidak bisa memasak dan keterampilan dasar lainnya yang seringkali tidak bisa dilakukan laki-laki, lalu berasalan dengan membawa-bawa gender.

Kebersihan dan disiplin diri sendiri merupakan tanggung jawab diri sendiri dan bagian dari kepribadian kita, dan gender bukanlah alasan yang dapat menghalangi kita untuk menjadi seseorang yang bertanggung jawab dan berkelakuan baik.

Aku sangat setuju dengan statement ini! memasak dan bersih-bersih merupakan survival skills yang perlu dimiliki oleh semua orang tanpa memandang gender. Bisa dibayangkan jika seseorang tidak bisa melakukan kegiatan kecil ini sama sekali akan sedikit berdampak buruk bagi dirinya dan mungkin sekitarnya.

saya sangat setuju. memasak dan bersih-bersih memang seharusnya adalah keterampilan yang harus dimiliki setiap orang baik itu pria maupun wanita. tidak ada salahnya seorang laki-laki memasak dan bersih-bersih. lagipula jika sudah berumah tangga, seharusnya tugas rumah tangga adalah tugas bersama.

Saya sangat setuju dengan steatment tersebut, bahwa memasak dan bersih-bersih merupakan kemampuan dasar setiap orang, tidak memandang gender. Namun, hal tersebut masih dipercaya oleh sebagian masyakarat bahwa tugas memasak dan bersih-bersih adalah tugas perempuan, hal itu ditandai dengan masih banyak orang tua yang mewajibkan anak perempuannya untuk membantu masak dan membersihkan rumah, sedangkan anak laki-lakinya justru dilarang melakukan kegiatan tersebut. Padahal memasak sendiri adalah keterampilan dasar untuk bertahan hidup dan untuk kebersihan pun harus dimiliki setiap orang.

Saya sangat setuju dengan pernyataan tersebut. Semua orang harus bisa memasak dan bersih-bersih. Sudah banyak orang yang belum menikah memutuskan untuk tidak tinggal serumah dengan orangtuanya lagi. Saat mereka tinggal sendiri, baik pria maupun wanita, mereka harus menjaga kebersihan tempat tinggal mereka. Untuk makan pun, walaupun bisa dibeli, terkadang harus memasak untuk menghemat. Saat sudah menikah pun, stereotip kalau istri harus mengerjakan semua pekerjaan rumah itu menurut saya salah. Mengurus anak dan pekerjaan rumah adalah pekerjaan yang berat. Belum lagi, jika sang istri juga bekerja. Oleh karena itu, menurut saya harus ada pembagian kerja antaran suami dan istri agar dapat saling membantu.

Setuju banget sih. Saya sendiri walaupun laki - kali sangat suka bersih - bersih rumah dan juga memiliki skill yang bisa dibilang cukup dalam hal memasak. Perlu digaris bawahi jika membersihkan rumah dan memasak memang benar adalah keterampilan - keterampilan dasar yang perlu dikuasai oleh kedua gender baik laki - laku maupun perempuan yang saat ini sudah sulit sekali diklasifikasikan sebagai pekerjaan perempuan atau laki - kali karena setiap gender pasti melakukan kedua hal ini.

saya setuju, karena memasak dan bersih-bersih itu merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki setiap orang. namun dimasyarakat masih banyak yang mengatakan bahwa memasak dan bersih-bersih itu hanya tugas perempuan. padahal dua kemampuan itu akan sangat dibutuhkan saat kamu tinggal sendiri, laki-laki maupun perempuan tetap harus menjaga tempat tinggal mereka bersih agar nyaman saat digunakan, sedangkan untuk memasak dapat membantu menghemat pengeluaran bulanan kita dari pada harus membeli setiap hari, meski kamu tidak jago setidaknya kamu bisa memasak makanan sederhana untuk dirimu sendiri

Totally agree with this statement. For me personally, mastering these kind of basic skills has no gender. Walau seringnya, wanita yang lebih dituntut untuk ‘bisa’ melakukan itu semua, dan tidak sedikit beberapa orang yang masih memiliki pola pikir rendah di mana laki-laki tidak boleh melakukan houseworks. Pathetic, isn’t it?

Setuju. Menurut saya, memasak dan bersih-bersih adalah basic life skill, semua orang tanpa terkecuali memang seharusnya belajar hal itu dan menguasainya untuk bertahan hidu, hal ini tidak ada hubungannya dengan gender.

Saya satu pemikiran dengan hal tersebut, bahwa memasak dan bersih-bersih merupakan kemampuan dasar dan tidak ada kaitannya dengan gender. Saya rasa, memasak dan bersih-bersih merupakan suatu survival skills yang tentunya dibutuhkan oleh setiap individu untuk melanjutkan kehidupannya. Setidaknya setiap individu nantinya akan merasakan hidup sendiri, dari situ kita tahu bahwa kemampuan bertahan hidup seperti memasak dan bersih-bersih menjadi tanggung jawab yang penting. Kita bertanggung jawab atas diri kita sendiri. Memasak untuk perut yang lapar dan bersih-bersih demi kesehatan, contohnya. Jika membahas perihal pasangan, maka saya akan membicarakan bagian-bagian pekerjaan dan kewajiban apa yang sekiranya bisa dilakukan secara bergantian. Sehingga tidak hanya satu pihak saja yang bekerja keras, tapi bekerja sama menjadi lebih baik.