Media Berbasis Manusia?

A. Pengertian Media Berbasis Manusia
Media berbasis manusia merupakan media tertua untuk mengirimkan dan mengkomunikasikan pesan atau informasi. Media ini bermanfaat bila bertujuan mengubah sikap atau secara langsung terlibat dengan pemantauan pembelajaran siswa. media manusia mengarahkan dan mempengaruhi proses belajar melalui eksplorasi terbimbing dengan menganalisis dari waktu ke waktu apa yang terjadi pada lingkungan belajar. Intruktur manusia “sebagai media” secara intutif dapat merasakan kebutuhan siswanya dan memberinya pengalaman belajar yang akan membantu mencapai tujuaan pembelajaran. Salah satu contoh yang terkenal adalah gaya tutorial/metode Socrates, sistem ini tentu dapat menggabungkannya dengan media visual lain.

B. Realisasi Media Berbasis Manusia
Seringkali dalam suasana pembelajaran, siswa pernah mengalami pengalaman belajar yang jelek dan memandang belajar sebagi sesuatu yang negatif. Instruktur manusia-sebagai media-secara intuitif dapat merasakan kebutuhan siswanya dan memberinya pengalaman belajar yang akan membantu mencapai tujuan pembelajaran. Media berbasis manusia memiliki dua teknik yang media berbasis manusia ialah rancangan pelajaran yang interaksi dapat direalisasikan dalam beberapa bentuk, yaitu:

  1. Pembelajaran partisipatori yaitu jenis pembelajaran yang dimulai dengan sesi curah pendapat dari seluruh siswa.
  2. Pembelajaran main peran yaitu dimulai dengan main peran yang diberi tahapan dengan pelaku yang terdiri atas siswa dengan suka rela.
  3. Pembelajaran kuis yaitu dimulai dengan mengumumkan bahwa akan dilaksanakan kuis pada akhir pelajaran.
  4. Pembelajaran kooperatif yaitu menciptakan tim atau kelompok yang beertanggung jawab untuk saling mengajarkan pengetahuan atau keterampilan khusus.
  5. Debat struktur. Debat terstruktur sangat bermanfaat apabila ada butir-butir informasi penting atau pandangan yang berlawanan.
  6. Pembelajaran 99 detik merupakan rancangan pembelajaran yang membantu siswa memproses informasi dengan meminta siswa mengorganisasikan secara singkat informasi ke dalam penyajian yang tidak lebih dari 99 detik.

C. Langkah Langkah Media Berbasis Manusia
Rancangan pembelajaran yang berpusat pada masalah dibangun berdasarkan masalah yang harus dipecahkan oleh pelajar. Langkah-langkah rancangan jenis pembelajaran ini adalah sebagai berikut :

  1. Merumuskan masalah yang relevan;
  2. Mengidentifikasi pengetahuan dan keterampilan yang terkait untuk memecahkan masalah.
  3. Ajarkan mengapa pengetahuan itu penting dan bagaimana pengetahuan itu dapat diterapkan untuk pemecahan masalah.
  4. Tuntun eksplorasi siswa.
  5. Kembangkan masalah dalam konteks yang beragam dengan tahapan tingkay kerumitan.
  6. Nilailah pengetahuan siswa dengan memberikan masalah baru untuk dipecahkan.

Referensi:
Rudy sumiharsono dan hisbiyatul hasanah, Media Pembelajaran, (jember : Pustaka Abadi, 2018), h. 66.

Azhar Arsyad dan asfah Rahman, Media Pembelajaran, (Jakarta : PT Rajagrafindo Persada, 2014), h. 80

Husniyatus Salamah Zainiyati, Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis ICT; konsep dan Aplikasi pada pembelajaran pendidikan Agama Islam, (Jakarta: KENCANA, 2017), h. 102