Indonesia memiliki kebudayaan dan adat istiadat yang beragam. Satu hal yang tak luput dalam heterogenisasi budaya di masyarakat adalah ritual sesaji atau sesajen. Misalnya, upacara menjelang panen, upacara Nglarung, upacara Ngruwat, dan lain-lain. Akan tetapi, ritual ini dipandang sangat aneh ketika dihadapkan dengan modernisasi dan globalisasi di masa sekarang. Bahkan tidak sedikit yang merasa tidak mengetahui maksud atau makna serta nilai yang terkandung dalam budaya sesajen. Jika demikian, apakah ritual sesajen masih relevan di dunia modernisasi seperti sekarang ini? Benarkah hal ini juga yang membuat masyarakat menjadi kolot jika dikaitkan dengan keselamatan dalam hidup? Bagaimana menurutmu mengenai fenomena sesaji yang dijumpai di sekitar lingkunganmu?