Masih Merasa Kurang Beruntung ?

unduhan (4)

TANPA JARI, TAK MENYURUTKAN TEKAD RUSIDAH JADI FOTOGRAFER

Mampu untuk tetap berkarya dan mencukupi kebutuhan keluarga bukan hanya milik manusia normal. Rusidah, ibu satu anak di Desa Botodaleman, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, kendati menderita cacat di kedua tangannya perempuan ini ternyata cukup mahir menjadi seorang fotografer.

Rusidah mengaku cacat di kedua tangan sudah dideranya sejak lahir. Setelah lulus SMA, Rusidah memutuskan mengambil jurusan fotografi pada sebuah pusat rehabilitasi di Kota Solo. Setelah lulus pada 1992 lalu dengan nilai cukup memuaskan, Rusidah lalu mulai menekuni usaha fotografi hingga kini. Sekaligus mampu membantu sang suami, Suradi, yang sehari harinya berjualan es krim.

Dengan kamera DSLR dan lampu blitz miliknya, perempuan kelahiran 1968 ini setiap harinya berkeliling dengan berjalan kaki menyusuri kampung kampung yang ada di Purworejo, Jawa Tengah. Berkat keuletan dan kemahirannya memfoto dengan hasil yang memuaskan, kini banyak keluarga, sekolah maupun instansi yang ada di Kabupaten Purworejo meminta bantuannya untuk mengabadikan moment yang berlangsung.

So masih merasa anda kurang beruntung?

Apa pelajaran yang dapat disimpilkan dari kisah tersebut?

SUMBER :

Sesungguhnya diluar sana masih banyak orang yang kurang beruntung daripada kita, masih banyak orang yang mempunyai masalah yang lebih berat dibanding masalah yang kita hadapi sekarang. Bahwa kita harus selalu bersyukur dengan apa yang telah, sedang, dan akan kita dapatkan karena itulah pemberian Allah yang terbaik untuk kita.

Janganlah mengeluh ketika kamu punya masalah yang besar dan susuah diselesaikan. Bangkitlah ketika kamu gagal. Teruslah bermimpi dan wujudkan mimpimu. Selalu kerjakan sesuatu dengan sepenuh hati dan lakukan yang terbaik demi kebermanfaatan untuk orang lain.