Permainan ini biasanya disebut juga dhakib-dhaliban atau bijim-bijiman atau sari buah. Inti dari permainan ini adalah kejar-kejaran. Namun, masih ingatkah cara bermainnya?
Permainan Tradisional : Dolip-dolipan
Waktu kita masih kecil, tentu banyak sekali permainan-permainan yang membuat kita merasa senang. Bermain bersama teman-teman seangkatan yang mungkin permainan itu sangat jarang kita jumpai sekarang. Dolip-dolipan merupakan permainan kejar-kejaran di kalangan arek-arek suroboyo dan sekitarnya. Biasanya yang bukan berasal dari kota surabaya kurang mengenal permainan ini. Jarang sekali ada anak-anak yang memainkan permainan ini sekarang.
Permainan dilakukan oleh 5 anak atau lebih, dimana salah satu atau dua orang menjadi pengjar awal atau menjadi penjahat.
orang yang tidak menjadi penjahat kemudian berlari menghindari sentuhan para penjahat, dan jika penjahat mulai mendekati mereka, anak itu bisa berkata ‘DOLIP’ sambil mengacungkan telunjuk ke depan mulut mereka, pada posisi ini mereka harus berdiri mematung dan tidak boleh kemana-mana samapai ada anak bebas lain yang menyentuh mereka sambil mengucapkan ‘SARI BUAH’ ketika menyentuh.
Permainan berakhir jika semua orang telah tertangkap dan menjadi penjahat, dan permainan pun diulang dari awal.