Masalah Apa yang ada pada Individu Berkepribadaian INTP dalam Kehidupan Sehari-Hari?

pribadi intp

INTP (introversion, intuition, thinking, perceiving), salah satu tipe-tipe kepribadian menurut Myers-Briggs.

Menurut saya sebagai orang yang berkepribadian INTP, masalah yang paling sering muncul adalah dari sifat saya yang tertutup (Introvert). Karena berkepribadian tertutup, seringkali orang-orang menilai kalau saya tidak friendly dan pemalu. Masalah sehari-hari yang sering saya temui antara lain;

  1. Jika bertemu dengan orang baru, saya tidak bisa menjadi "ice breaker". Sebagai seorang Introvert, saya seringkali tidak bisa memulai pembicaraan dengan orang yang baru saya temui. Karena hal ini, banyak orang mengira bahwa saya adalah orang yang pemalu dan tidak ekspresif. Well, mungkin tidak se-ekspresif orang yang ekstrovert, tetapi kalau saya merasa sudah cukup dekat dengan orang lain saya juga bisa menjadi pribadi yang ekspresif.

  2. Orang-orang cenderung menilai saya kurang friendly. Saya sangat senang kalau memiliki alone time atau me-time. Saya lebih senang menghabiskan waktu sendiri daripada berkumpul dengan teman-teman dengan waktu yang lama. Saya tidak masalah berkumpul dengan teman-teman kalau itu maksimal 3 kali dalam seminggu karena saya pun butuh berkumpul dan bersosialisasi dengan orang lain tetapi, kalau setiap hari saya harus berkumpul dan sharing dengan teman-teman saya akan merasa sangat lelah.

  3. I used to hate phone calls. Boleh ditanya ke teman-teman dekat saya, kalau mereka menelfon pasti akan saya reject dan akan membalas dengan text. Tetapi kalau sekarang saya sudah mencoba untuk menelfon dan menerima telfon supaya lebih praktis dan cepat.

Selain itu, buka page ini kalau mau lebih tahu gimana masalah orang-orang yang berkepribadian introvert.

Berikut kelemahan yang dimiliki tipe kepribadian INTP yang memberikan dampak pada kehidupan sosialnya.

Kelemahan yang dimiliki oleh orang dengan kepribadian INTP antara lain:

  1. Privat dan menarik diri
    Orang INTP bisa sangat privat dan menarik diri dari sekitarnya. Orang lain kadang kesulitan mengetahui bagaimana perasaan dan pikiran dari orang dengan kepribadian INTP.

  2. Kurang sensitif
    Seringkali orang INTP terlalu berpikiran logis terhadap suatu hal jadi mereka melupakan perasaan orang lain. Mereka akan menolak hal yang tidak rasional dan tradisi
    yang menurut mereka tidak perlu.

  3. Kurang perhatian
    Saat mereka terlalu tertarik pada sesuatu maka mereka bisa lengah dan kurang perhatian pada hal lainnya, misalnya telat makan dan tidur atau tidak muncul di muka umum.

  4. Rendah diri
    Orang yang memiliki kepribadian INTP akan bangga dengan pengetahuan dan rasionalitasnya. Namun untuk menjelaskan tentang bagaimana mereka mendapatkan sesuatu mereka dapat menjadi frustasi dan kadang menyederhanakannya.

  5. Tidak suka dengan aturan
    INTP tidak suka dengan peraturan yang dapat mengendalikan mereka. Mereka lebih suka dengan peraturan yang mereka buat sendiri.

Kelemahan yang dimiliki INTP lebih banyak karena fungsi dominan Introversion Thinking yang dapat menutupi karakter yang lainnya. Di beberapa kasus, seorang INTP akan mendapatkan beberapa potensi masalah sebagai berikut:

  • Hanya melakukan hal yang disukai saja

  • INTP menolak semua yang tidak mendukung pengertian mereka terhadap dunia. Jika mereka merasa ada sesuatu yang tidak logis, mereka menolaknya sebagai hal yang tidak penting.

  • Mereka menolak orang yang berpikir berbeda dari mereka.

  • Mereka kadang pedas dan menghina orang lain.

  • Mereka mungkin menjadi terisolasi dari masyarakat.

  • Mereka menjadi paranoid terhadap organisasi dan institusi yang mencoba ingin mengendalikan mereka.

  • Mereka mungkin tidak sadar menyakiti perasaan orang lain.

  • Mereka mungkin tidak peduli bagaimana mengekspresikan dunia mereka pada orang lain.

  • Jika dipaksakan melewati zona nyaman mereka maka mereka akan menolak hubungan secara keseluruhan.

  • Di dalam tekanan, mereka bisa meluapkan amarah yang tidak seharusnya dilakukan. Orang-orang disekitarnya akan terkena pula kemarahannya. Sehingga menimbulkan efek tidak nyaman bagi sekitar.

  • Mereka mungkin tidak menyadari prinsip sosial dasar, seperti pakaian yang layak dan perilaku orang kebanyakan.