Marlon Brando: Penderitaan Membuat Segalanya Lebih Mudah

image

“Jangan bandingkan nilai bayarmu dengan besarnya bakatmu”
Marlon Brando, aktor Hollywood peraih Oscar

Anda tahu Marlon Brando?, Ia sempat membuat sejarah dengan meraih Oscar sebagai pemeran utama terbaik. Akan tetapi, hadiah itu ia tolak sebagai bentuk protes terhadap perlakuan diskriminasi pemerintah Amerika Serikat terhadap suku Indian. Ia adalah sosok yang penuh perjuangan.

Masa kecil Marlon Brando adalah sebuahkisah yang penuh tekanan. Ibunya adalah seorang pemabuk yang lebih memilih minuman daripada mengurusi anak-anaknya. Selama seminggu bisa dipastikan ibunya sering menghilang berhari-hari untuk pergi minum entah kemana. Kakak perempuannyalah yang kemudian kelimpungan keluar masuk bar setempat demi menemukan sang ibu.

Ayah Marlon pun setali tiga uang dengan ibunya. Ia bekerja sebagai sales produk pertanian. Tak hanya suka mabuk, ayahnya juga sering melecehkan mental Marlon dengan mengatakan bahwa anak laki-lakinya itu bodoh dan tidak bisa mengerjakan apapun dengan benar.

Suatu hari, orang tua Marlon dipanggil ke sekolah karena prestasi sekolah Marlon menurun. Dan seperti biasa, sang ayah justru mengatakan segala sesuatu yang merendahkan anaknya tersebut. Sayangnya, si kepala sekolah juga sama tabiatnya.

“Kamu bodoh, Marlon!” kata kepala sekolah.

“Kamu tidak bisa apa-apa! Tidak akan pernah bisa berhasil dalam hidupmu! Kau hanya akan menjadi gelandangan!” timpal sang ayah.

Tidak tahan dengan semua umpatan itu, ia berhenti pergi ke sekolah. Suatu hari, Marlon mau berjalan-jalan di pusat Kota Ney York. Ia kemudian terpikat pada sebuah sekolah akting. Ia pun mendaftarkan diri disana.

Salah satu teknik akting yang paling penting adalah mengeluarkan emosi. Caranya adalah dengan mengingat kembali emosi-emosi di masa lalu yang perah dialaminya. Metode ini akan membuat tangisan, kemarahan, kegembiraan, dan semua bentuk emosi lainnya menjadi lebih natural. Dengan semua “penderitaan” yang telah ia alami dalam hidupnya, tentu saja ini bukan masalah besar bagi Marlon. Kemampuan ini sangat mendukung perkembangan kariernya sebagai aktor.

Perannya dalam Julius Caesar dan The Godfather yang meraih penghargaan menjadikan anak yang tidak bisa apa-apa ini sebagai salah satu bintang film sukses di Hollywood.