Manakah metode Perencanaan Laba yang paling baik?

Pada artikel Perencanan Laba dipaparkan terdapat tiga langkah dalam merencanakan laba khususnya dalam dunia manajemen. Ketiga langkah tersebut disesuaikan dengan kondisi khususnya pada tujuan akhir dari perencanaan laba.

Pertanyaannya :
Manakah yang metode perencanaan yang paling baik ?

Menurut Carter Usry ( 2002) dalam menetapkan sasaran laba ada tiga prosedur yang dapat digunakan yaitu :

  • Metode Priori, tujuan laba mendominasi perencanaan. Pertama-tama manajemen menentukan tingkat pengembalian yang diinginkan dan berusaha untuk merealisasikan melalui perencanaan.

  • Metode Posteriori, tujuan laba berada dibawah perencanaan dan diidentifikasi sebagai hasil dari perencanaan

  • Metode Pragmatis, manajemen menggunakan suatu standar laba yang telah diuji dan dibuktikan melalui pengalaman.

Dalam menentukan perencanaan laba, tidak ada metode yang terbaik untuk segala kondisi. Setiap metode perencanaan laba mempunyai kelebihan dan kekurangan.

Misalnya metode priori, metode ini sangat cocok digunakan bagi perusahaan awal dengan modal yang sangat terbatas. Hal ini disebabkan karena laba perusahaan sangat menentukan kelangsungan hidup perusahaan itu sendiri. Di sisi yang lain, perusahaan baru tidak dapat menggunakan metode pragmatis, dikarenakan perusahaan tersebut belum mempunyai kecukupan data untuk menentukan berapa standar laba yang seharusnya didapat.

Metode pragmatis sangat cocok digunakan bagi perusahaan yang sudah besar dan berpengalaman, dimana dengan manajemen yang kompleks, perusahaan tinggal menentukan berapa standart laba yang seharusnya didapat oleh perusahaan. Top level manajemen hanya tinggal melihat hasilnya apakah standart kinerja perusahaan mengalami peningkatan atau penurunan.

Sedangkan metode posteriori sangat cocok digunakan bagi perusahaan menengah dan besar, dimana laba yang diperoleh perusahaan tidak hanya diginakan untuk kelangsungan hidup perusahaan, tetapi juga digunakan untuk proyeksi perkembangan perusahaan di masa yang akan datang.