Manakah destinasi wisata yang berbahaya untuk Uji Nyali ?

Tempat wisata kebanyakan identik dengan keindahan alam dengan beragam fasilitas menarik.
Sebut saja gunung, danau, pantai hingga jembatan dan sungai.

Namun bagi beberapa wisatawan yang menginginkan liburan yang anti-mainstream selalu menemukan tempat baru yang menantang untuk dikunjungi. Berikut tempat wisata yang paling berbahaya di dunia :

1. Death Valley, Amerika Serikat

Jika Bumi adalah rumah bagi manusia, maka Death Valley bisa digambarkan sebagai oven yang panas dengan sinar matahari yang terik. Gurun menakjubkan ini memegang rekor suhu tertinggi yang pernah tercatat di planet ini, yaitu 56,7 derajat Celsius.

Terik matahari yang panasnya membakar badanmu di Death Valley akan membuat kamu cepat merasakan kelelahan. Kamu bisa mengunjungi tempat ini selama 14 jam, tanpa pasokan air.

2. Danakil Desert, Eritrea, Afrika

Suhu di tempat ini setinggi 50 derajat C yang disebabkan banyak gunung berapi aktif yang mengeluarkan gas beracun. Tempat ini jadi lokasi paling buruk di Afrika. Kebanyakan orang yang pernah berkunjung ke sini mengambarkan tempat ini sebagai ‘‘Neraka di bumi.’’

Namun mungkin itu juga jadi daya tarik tersendiri bagi petualang pemberani dari seluruh dunia. Sekedar informasi, mengunjungi Gurun Danakil sendiri tanpa pemandu yang berpengalaman, sangat dilarang.

3. Mount Washington, Amerika

Puncak Gunung Washington memegang rekor dunia yang memiliki angin tercepat di permukaan bumi. Tercatat kecepatan angin tertinggi di sini sekitar 203 mil per jam (327 km per jam).

Angin kencang, bukan satu-satunya momok di daerah ini, namun temperatur dingin hingg minus 40 derajat dan hujan salju berat terus menerus membuat Mount Washington jadi tempat yang sangat berbahaya. Meskipun memiliki tinggi yang sedang, yaitu 1.917 meter, Gunung Washington merupakan satu di antara puncak paling mematikan di dunia.

Tingkat bahaya yang ada di gunung ini sebanding dengan puncak Gunung Everest.

Gunung Sinabung, Sumatra, Indonesia

Letusan yang terjadi di gunung aktif yang ada di pulau Sumatra ini membuat ribuan orang kehilangan tempat tinggal sekaligus mata pencaharian. Desa-desa terdekat benar-benar membuat tempat itu tertutup lava dan abu. Fenomena alam ini telah terjadi sepanjang tahun 2010, 2013, 2014, 2015 dan 2016.

Letusan tersebut mengeluarkan gas vulkanik , batu, dan abu ke ketinggian 2.500 meter. Tak ada yang tahu apa yang akan terjadi di sana besok.

Elephant Kingdom di Chonburi, Thailand

Elephant Kingdom yang berada di Thailand merupakan sebuah peternakan buaya. Pemiliknya menyewakan sebuah rakit kecil dengan ruang yang sedikit terbuka untuk para wisatawan yang datang berkunjung melihat buaya.

Lihat saja bentuk kayu di rakit tersebut yang tipis.
Hal ini bisa membahayakan nyawa para wisatawan yang naik rakit. Pengunjung yang masuk ke kandang buaya ini diberi pancing untuk memberi makan.

Mereka menggunakan daging sapi yang ditempelkan pada batang yang menarik reptil ini keluar dari air. Sudah tahu berbahaya, ada juga wisatawan yang mencoba menggoda buaya dengan menggantung daging kemudian menariknya ke atas mebuat binatang yang lapar ini meraihnya.