Mana Yang Lebih Baik, Sekolah Formal Atau Homeschooling ?

Sekolah Formal Atau Homeschooling

Di zaman sekarang, sudah banyak orang tua yang mengarahkan anak-anaknya untuk mengikuti homeschooling. Tentu hal ini berlawanan dengan kebiasaan selama ini bahwa anak-anak umumnya dimasukan kedalam sekolah formal. Apalagi menentukan sekolah formal yang ideal bukanlah hal yang mudah.

buzzle.com

Homeschooling dalam Bahasa Indonesia biasa diterjemahkan sebagai “sekolah rumah”, bersekolah yang tempatnya di rumah, bukan di gedung sekolahan. Sementara banyak pakar pendidikan yang memilih istilah “sekolah mandiri”, yang konotasinya adalah tanggungjawab dalam proses dan hasil pendidikan adalah mandiri di pundak orangtua, bukan pada orang lain (guru / lembaga sekolah formal)
Di negara maju, istilah homeschooling dikenal dengan sebutan home education, home based learning atau sekolah mandiri yang dilaksanakan secara individu maupun berkelompok.

Dari hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa ada persamaan dan perbedaan antara sekolah formal dan homeschooling. Persamaan sekolah formal dan homeschooling adalah sama-sama alat untuk meraih tujuan pendidikan yang juga sama-sama diakui Negara. Sekolah formal merupakan lembaga yang legal dan homeschooling juga legal sesuai dengan UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 27. Karena sekolah biasa atau homeschooling hanyalah alat, maka pilihan tersebut sah sah saja. Satu sama lain tidak saling mendiskreditkan.

Sementara perbedaan antara sekolah formal dan homeschooling adalah sekolah formal merupakan pendidikan jalur formal dan homeschooling jalur informal; sekolah formal menyerahkan pendidikan kepada lembaga (sekolah) sedangkan pada homeschooling orang tua mengambil peran dan tanggung jawab penuh; sekolah formal standardized sesuai kurikulum pemerintah sedangkan homeschooling customized oleh keluarga; dan sekolah formal diatur terpusat oleh pemerintah sedangkan homeschooling terdistribusi di keluarga.

Manakah yang lebih baik menurut anda?

Sumber
Sumber

Homeschooling itu pembimbing nya harus punya kemampuan tinggi Mas, bukan hanya perkara teknis tapi juga wisdom

Jadi bukan guru ya, tapi pembimbing.
Saya pilih homeschooling karena bisa kembangkan anak sampai tidak terbatas

Cerita dibawah ini mungkin bisa menjadi gambaran terkait dengan pendidikan formal dan homeschooling.


Tommy Yg Bodoh

Di Ohio, Amerika Serikat pada tanggal 11 Februari 1847 , lahir seorang anak bernama panggilan Tommy. Dia lahir dengan kemampuan biasa-biasa saja, tidak memiliki kecerdasan khusus seperti anak-anak lainnya.

Saat belajar di sekolah, kisah homeschooler, Tommy tidak mampu untuk mengikuti pendidikan yang dijarkan di sekolahnya. Oleh sebab itu , Tommy selalu mendapatkan nilai buruk dan mengecewakan. Sangat bodohnya anak ini dalam pandangan pihak sekolahnya, sehingga para guru memilih untuk ‘angkat tangan’ dalam usaha mendidik Tommy.

Pada suatu hari, guru sekolah Tommy memanggil Tommy dan memberikan sepucuk surat kepadanya. Guru tersebut berpesan, "jangan buka surat ini di perjalanan, berikan kepada ibu mu”.

Tommy kecil dengan gembira membawa surat itu pulang dan memberikan kepada ibunya. Menerima surat itu, ibu Tommy membacanya, lalu menangis. Sambil berurai air mata, dia membaca surat itu dengan suara keras : “Putra Anda seorang jenius. Sekolah ini terlalu kecil untuk menampungnya dan tidak memiliki guru yang cakap untuk mendidiknya. Agar anda mendidiknya sendiri,” ujar sang Ibu dengan suara lantang.

Ibu Tommy lalu berkata kepada Tommy bahwa

“Kamu anak yang jenius nak, sekolah belum cukup baik untuk mendidik anak yang hebat seperti kamu. Mulai saat ini ibu yang akan mendidik kamu.”

Ibunya kemudian menarik Tommy kecil ke rumah dan meninggalkan sekolah. Tommy menjalani pendidikan di rumah. Dengan demikian Tommy pun belajar dengan bebas dan leluasa di rumahnya tanpa harus memikirkan nilai-nilai pelajaran yang harus dicapainya.

Di rumah, Tommy pun melahap buku-buku ilmiah dewasa.
Satu karakter yang luar biasa yang dimiliki Tommy adalah keinginan tahunya yang luar biasa besar ditambah SIFAT DASARNYA YANG PANTANG MENYERAH MENGHADAPI APAPUN.

_Karena itu Tommy pun melakukan Eksperimen – eksperimen hebat. _
Sebelum memasuki Usia sekolah Tommy sudah berhasil membedah hewan-hewan, hal ini karena keinginan tahunya yang besar terhadap hewan-hewan di sekitarnya.

Di usia 12 tahun, Tommy kecil sudah memiliki Laboratorium Kimia kecil di ruang bawah tanah rumah ayahnya.
Setahun kemudian dia berhasil membuat telegraf yang sekalipun bentuk dan modelnya sederhana dan primitif tapi sudah bisa berfungsi.

Kisah HOMESCHOOLER di usia nya yang masih belia, Tommy sudah bekerja dan mencari uang sendiri dengan berjualan koran di kereta api selama beberapa tahun. Kemudian Tommy bekerja sebagai operator telegraf, kemudian ; Tommy pun naik menjadi kepala mesin telegraf di Amerika.

Saat usia Tommy 32 tahun, dunia tidak lagi gelap gulita ketika malam hari. Tommy yang dianggap BODOH waktu kecil itu BERHASIL MENCIPTAKAN BOHLAM LAMPU PIJAR, yang Mengubah Wajah Dunia selamanya.

Jauh setelah Ibunya wafat dan Tommy telah menjadi Tokoh PENEMU PERTAMA…, suatu hari di rumah dia melihat-lihat barang lama keluarga…
Tiba-tiba Dia melihat Kertas Surat terlipat di laci sebuah meja…
Dia membuka dan membaca isinya:

"Putra Anda anak yang Bodoh… Kami tidak Mengizinkan anak Anda bersekolah lagi,”

demikianlah ISI SURAT YANG SESUNGGUHNYA yang diBawa dan diBerikan Tommy kepada ibunya, dahulu waktu sepulang sekolah.

Tommy menangis berjam-jam setelah membaca surat itu…

Dia kemudian menulis di buku Diary-nya:

“SAYA , THOMAS ALFA EDISON , ADALAH SEORANG ANAK YANG BODOH, YANG KARENA SEORANG IBU YANG LUAR BIASA, MAMPU MENJADI SEORANG JENIUS PADA ABAD KEHIDUPANNYA.”

Jika Kita menikmati Lampu yang terang saat ini,

ingatlah bahwa Kita BERHUTANG Bukan pada Seorang Thomas Alfa Edison…, tetapi kepada SEORANG IBU yang melihat dengan CARA YANG BERBEDA.
Cara dari MATA KASIH ORANGTUA.

Jika suatu hari nanti, Putra atau Putri anda mendapat,

“cap bodoh”, “cap nakal” , “cap lamban” atau cap lainnya,

yang sama seperti Thomas Alfa Edison kecil, maka Siapa yang akan anda Percayai?


Dari cerita diatas, bukan berarti bahwa sekolah formal lebih buruk dibandingkan dengan homeschooling, tetapi untuk kondisi tertentu, homeschooling mempunyai kelebihan dibandingkan dengan sekolah formal.