Mana yang kamu pilih, tes MBTI atau tes Big Five Personality?

Tes kepribadian banyak sekali beredar di dunia maya. Mungkin kita belum pernah mendengar atau mengikuti tes tersebut, tapi setidaknya pernah tau tentang tes kepribadian ala Myers dan Briggs, atau sering disebut MBTI dan juga Big Five Personality.

MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) mengukur kepribadian dalam 4 dikotomi, yaitu introversion-extraversion, intuition-sensing, feeling-thinking, dan perception-judging. Hasilnya akan dimasukkan ke dalam salah satu dari 16 personalities. Ini adalah yang paling terkenal namun paling sedikit manfaatnya untuk menguji kepribadian.

Big Five Personality menganalisis 30 trait dalam kepribadian di bawah Openness, Conscientiousness, Extraversion, Agreeableness, dan Neuroticist (disingkat OCEAN). Hasilnya diperlihatkan dalam spektrum dan memberi label kepada kepribadian seseorang. OCEAN adalah gold standard dalam pengujian psikometris karena itu valid, reliabel, luas aplikasinya dalam dunia profesional, dan paling diterima oleh para peneliti.

Nah, kalian biasanya memilih untuk Tes Kepribadian yang mana nih, MBTI atau Big Five Personality (OCEAN)? Kira-kira mana yang lebih baik hasilnya?

1 Like

Pernah beberapa kali saya mengikuti tes MBTI secara online. Satu hal yang saya perhatikan adalah, hasilnya seringkali tidak konsisten. Paling sering saya mendapat hasil INFJ, namun kadang-kadang juga pernah ISFJ, ISFP, INFP bahkan ESTJ. Dulu saya bisa dikatakan sangat percaya dengan hasil MBTI yang mengatakan saya INFJ. Bahkan saya sampai mendalami kedelapan function MBTI seperti Ni, Ne, Fi, Fe, Si, Se, Ti dan Te.

Belakangan saya merasa bahwa deskripsi dalam tes ini tidak semuanya cocok dengan diri saya. Spektrum kepribadian manusia adalah hal yang sangat luas sehingga tidak bisa dikotak-kotakkan hanya dengan 16 tipe kepribadian. Bisa saja kita introvert pada situasi tertentu, namun extrovert pada situasi lain. Bisa saja kita seorang introverted thinker namun juga introverted feeler pada saat bersamaan, dll.

Banyak sumber luar negeri yang mengatakan bahwa tes MBTI kurang akurat dan terlalu sederhana. ia merupakan pseudosains yang sering kurang dianggap dalam dunia psikologi. tes Myers-Briggs dilandaskan pada teori Psychological Types oleh Carl Jung, yang sampai saat ini belum bisa dibuktikan keabsahannya secara ilmiah.

Oleh karena itu jika harus memilih, saya akan lebih memilih tes Big Five Personality. Setidaknya ia masih lebih akurat dan mendalam ketimbang MBTI.

Referensi

Stromberg, J. Estelle Caswell. (2015). Why the Myers-Briggs Test is Totally Meaningless. Vox. Diambil dari Why the Myers-Briggs test is totally meaningless - Vox