Makna yang Terkandung Didalam Malam Nuzulul Qur'an yang Mengubah Kehidupan Manusia

Diantara banyaknya keistimewaan di dalam bulan Ramadhan, salah satu yang sangat istimewa adalah malam Nuzulul Qur’an. Malam Nuzulul Qur’an merupakan peristiwa yang sangat bersejarah karena menentukan kehidupan di dunia selanjutnya. Bagaimana malam Nuzulul Qur’an dapat mengubah kehidupan manusia? Apa makna yang terkandung dalam malam Nuzulul Qur’an tersebut?

Secara harfiah malam Nuzulul Qur’an dapat diartikan sebagai malam diturunkannya Al Qur’an yang merupakan kitab suci agama Islam. Istilah Nuzulul Qur’an merujuk pada peristiwa "Al Qur’an secara keseluruhan diturunkan dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul ‘Izzah di langit dunia. Lalu diturunkan berangsur-angsur kepada Rasul -shallallahu ‘alaihi wa sallam- sesuai dengan peristiwa-peristiwa dalam jangka waktu sekitar 23 tahun.” (HR. Thobari, An Nasai dalam Sunanul Kubro, Al Hakim dalam Mustadroknya, Al Baihaqi dalam Dalailun Nubuwwah. Hadits ini dishahihkan oleh Al Hakim dan disetujui oleh Adz Dzahabi. Ibnu Hajar pun menyetujui sebagaimana dalam Al Fath, 4: 9).

Wahyu yang pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW adalah surah Al Alaq ayat 1-5 yang artinya. Pada saat wahyu ini turun Nabi Muhammad sedang berada di Gua Hira, disampaikan oleh Malaikat Jibril. Adapun waktu atau tanggal pastinya terdapat perbedaan pendapat di antara para ulama. Ada yang menyakini peristiwa tersebut terjadi pada bulan Rabiul Awal tanggal 8 atau 18. Sebagian lainnya mengatakan pada bulan Rajab tanggal 17 atau 27 menurut Abu Hurairah. Nuzulul Qur’an yang dikenal sekarang ini diperingati oleh sebagian umat muslim di seluruh dunia mengacu pada tanggal pertama kali Al-Quran ini diturunkan kepada Rasulullah SAW di Gua Hira yaitu pada tanggal 17 Ramadhan.

Makna memperingati malam Nuzulul Qur’an yaitu mengingatkan kembali pentingnya menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, bisa memotivasi kepada umat Islam untuk selalu membaca Al-Qur’an agar hidupnya berkah dan ada dalam ridlo Allah Swt. Berikut cara-cara yang baik untuk mengisi malam Nuzulul Qur’an yaitu,

  1. Istiqomah membaca Al-Qur’an. Minimal harus khatam satu kali selama bulan ramadlan.

  2. Memperbanyak i’tikaf, selama i’tikaf bacalah Al-Qur’an atau dzikir lainnya.

  3. Perbanyaklah shalat malam dan doa.