Karya-karya lukisan Aan Gunawan bisa dikategorikan sebagai bagian dari perkembangan seni lukis abstrak kontemporer. Kita bisa melihat keliaran ekspresinya yang tidak terpola menjadi suatu ciri khas. Dari karya-karya liarnya ini, kita seperti mendapat penegasan dari pribadi Aan Gunawan sebagai seniman intuitif.
Aan Gunawan sebagai seniman intuitif. Intuitif, yaitu suatu sifat manusia yang dengan mudah menangkap suatu kebenaran tanpa harus bersusah payah menghubungkannya dengan logika. Istilah insight (pemahaman bawaan) bisa disebut intuisi naluriah ketika seseorang menangkap suatu pembenaran dari suatu hal, tanpa menggunakan panca indera atau pengalaman biasa dari akal budi manusia.
Intuisi tersebut berpangkal pada konsep ide bawaan, paling tidak ide yang dimengerti sebagai tendensi (kecenderungan) dalam memahami sesuatu.
Karya-karya Aan Gunawan sejalan dengan konsepsi pembebasan diri Nasar yang tidak lagi mempersoalkan konsep yang biasa ditulis secara naratif, demikian pula dari segi artistik dan teknis yang konvensional. Artistik dalam karya-karya Aan Gunawan lebih ditekankan pada penggalian proses yang terus-menerus dan berani.
Kekuatan dan keliaran karyanya terlihat dari kerja keras Aan Gunawan dalam membangun komposisi pada lukisan-lukisan liarnya. Proses kreatif Aan Gunawan dapat dikategorikan sebagai seorang pelukis pemandangan yang tidak pernah mempertimbangkan apa arti pemandangan itu dalam kehidupan.
Itulah kedudukan konsep dalam karya-karya Aan. Dalam visualisasinya, Aan Gunawan lebih tertarik kepada pengungkapan sifat-sifat benda yang dilihatnya, bukan memindahkan benda-benda itu ke dalam lukisan-lukisannya.
Satu lagi ciri yang unik dari karya-karya Aan adalah semangat kemurniannya untuk menjaga proses kreatif yang dipilihnya. Ia tak mau ‘memaksakan’ masuknya ide atau konsep yang dirasakan jauh dan terlalu luas untuk diekspresikan lewat karyanya.