Makhluk 'hobbit' berasal dari Indonesia?

Beberapa tahun lalu, para peneliti di gua batu kapur di pulau Flores, Indonesia menemukan fosil ras manusia kerdil. Fosil manusia kerdil pertama kali ditemukan di dalam gua batu kapur di Liang Bua, Flores pada tahun 2004. Setelah diteliti, fosil tersebut berusia 50.000 tahun dan milik kelompok manusia yang sekarang sudah punah, yang tingginya hanya kurang lebih 1 meter. Dinamakan Homo floresiensis, tapi lebih mudahnya disebut hobbit, tokoh fiksi dalam trilogi film Lord of The Ring. Para ahli purbakala pun berusaha mencari melakukan penelitian lebih jauh tentang hobbit ini. Tapi bagaimana spesies ini muncul dan berkembang masih menjadi misteri hingga kini. Gimana nih pendapat menurut sobat diskusi? Apakah manusia kerdil ini benar adanya?

Saya pernah membaca berita mengenai kepunahan hobbit ini dan beritanya sebagai berikut:
Dimuat Scientific American, 6 November 2011, peneliti berusaha menguak hal tersebut dari fosil burung yang berada dalam gua yang sama dengan fosil hobbit.

Temuan yang paling menarik dalam gua adalah fosil burung bangau marabou (marabou stork) yang mati di gua itu 25.000 tahun lalu. Bentuknya mirip dengan burung nasar berkepala putih yang saat ini hidup di Afrika. Namun bentuknya jauh lebih besar.

Tingginya hampir dua meter, menjulang jauh lebih tinggi dari para hobbit. Ini yang menimbulkan spekulasi: hobbit punah dimangsa burung raksasa.

Seperti dimuat Discovery.com, penelitian terbaru yang dimuat dalam Jurnal Biogeography yang dipimpin Hanneke Meijer dari Pusat Penelitian Biodiversiti Belanda, menyajikan alternatif jawaban.

Meijer menduga, burung di Flores di masa itu juga mencari makan dengan cara yang sama dengan nasar. “Satu-satunya alasan mereka ada di Liang Bua adalah mencari makanan mereka, bangkai,” kata dia. Dia menduga, bangkai bayi stegodon yang dibawa hobbit ke gua mereka, menarik perhatian burung itu.

Sumber : Liputan 6