Makan Banyak Daging Merah Berisiko Radang Usus

Jakarta, CNN Indonesia – Sebuah penelitian yang dirilis baru-baru ini menemukan bahwa pola asupan kaya daging merah berkaitan dengan risiko tinggi terkena peradangan usus atau divertikulitis.

Melansir AFP, namun peneliti mengatakan tidak ada bukti secara langsung yang menunjukkan bahwa daginglah jadi penyebab penyakit ini.

Divertikulitis adalah kondisi umum yang terjadi ketika kantong kecil lapisan usus, atau divertikula, mengalami iritasi.

Penyakit ini ‘menyumbang’ kasus kesehatan hingga 200 ribu kejadian setiap tahun di rumah sakit di Amerika Serikat. Dan setiap tahun juga, ada US$2 miliar uang yang habis karena penyakit ini.

Para peneliti menemukan jumlah kasus penyakit tersebut meningkat saat ini, terutama di kalangan anak muda.

Sekitar empat persen dari pasien yang mengalami penyakit ini menderita gejala parah atau jangka panjang seperti rasa tertusuk pada dinding usus, pembengkakan, dan fitsula atau lubang pada organ.

Meski memiliki dampak yang besar, pengetahuan atau informasi tentang penyakit ini masih sangat sedikit.

Penelitian sebelumnya menduga ada kaitan antara penyakit ini dengan aktivitas merokok, obesitas, dan penggunaan akut obat anti-inflamasi.

Kekurangan serat pada menu asupan juga ditengarai menjadi sebab. Namun peluang sebab dari faktor makanan lain belum teruji secara ilmiah.

Untuk studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Gut ini, tim peneliti yang dipimpin oleh Andrew Chan di Massachusetts General Hospital mengombinasikan riwayat medis selama 26 tahun.

Catatan tersebut mencakup 46,5 ribu pasien di Amerika Serikat. Setiap empat tahun, pasien ditanya tentang asupan daging mereka, termasuk ikan, unggas, atau daging merah.

Selama 26 tahun, sebanyak 764 pasien mengalami divertikulitis. Kelompok ini cenderung mengonsumsi lebih banyak daging merah.

Kelompok ini pula tercatat sebagai perokok, kurang berolahraga, dan mengonsumsi lebih banyak obat pereda nyeri dibandingkan grup pasien lainnya.

Namun setelah seluruh faktor risiko ini dihitung, para pengonsumsi daging merah punya peluang 60 persen lebih tinggi mengalami penyakit ini dibanding mereka yang tak terlalu banyak mengonsumsi daging.

Para peneliti menegaskan penelitian ini murni pengamatan yang berarti tidak mencari hubungan sebab-akibat atau faktor lain yang mungkin jadi sebab terjadi penyakit tersebut.

Namun penulis mengatakan temuan ini dapat dijadikan pedoman asupan bagi mereka yang berisiko terkena divertikulitis.

1 Like

Kabar buruk untuk pemakan daging sapi: daging merah benar-benar meningkatkan risiko kanker usus besar.

Ini bukanlah berita. Banyak penelitian menunjukkan bahwa orang yang banyak makan daging banyak mendapatkan kanker. Sekarang sebuah studi besar, Studi selama 20 tahun dari American Cancer Society mengkonfirmasi temuan ini. Intinya: Mereka yang makan daging paling merah - daging sapi dan / atau babi dan / atau produk daging olahan lainnya - terkena kanker usus besar 30% sampai 40% lebih sering daripada mereka yang makan makanan ini hanya sekali-sekali.

Berita ini sangat buruk terutama bagi mereka yang menggemari banyak makan siang daging, seperti hot dog, dan sosis. Makan banyak makanan olahan ini meningkatkan resiko kanker usus besar sebesar 50%, laporan Marjorie L. McCullough, Scd, epidemiologis senior pada American Cancer Society di Atlanta. McCullough dan rekan-rekannya melaporkan temuan tersebut pada The Journal of American Medical Association terbitan 12 Januari.

“Intinya adalah bahwa orang-orang yang makan daging merah beresiko paling tinggi terkena kanker usus besar daripada mereka yang makan sedikit,” McCullough mengatakan kepada WebMD. “Sangat sedikit dari orang-orang yang beresiko lebih rendah ini tidak makan daging merah sama sekali. Bukan berarti kita mengatakan orang-orang itu tidak pernah menyantap daging merah. Namun ini menunjukkan adalah penting untuk membatasi jumlah daging merah yang Anda konsumsi.”

Para peneliti mengumpulkan informasi rinci tentang diet pada hampir 150 ribu pria dan wanita yang berusia antara 50 sampai dengan 74 tahun dan tinggal di 21 negara bagian Amerika Serikat. Mereka mengumpulkan data ini pada tahun 1982 dan 1992-1993, dan mengikuti mereka sampai akhir Agustus 2001. Pada waktu itu, 1.667 peserta studi yang mengalami kanker usus besar.

Penelitian ini juga mencatat faktor-faktor yang diketahui meningkatkan resiko kanker usus besar, seperti merokok, kelebihan berat badan, kurangnya aktivitas fisik, penggunaan alkohol, usia, dan kurangnya asupan serat serta faktor yang dapat menurunkan risiko, seperti penggunaan aspirin sehari-hari.

Berapa Banyak Daging Merah yang Aman untuk Dimakan?

Orang yang makan lebih banyak ikan, ayam dan kalkun memiliki resiko kanker usus besar lebih rendah daripada mereka yang lebih suka daging sapi dan babi.

“Mereka yang memakan jumlah yang lebih banyak dari unggas dan ikan, terutama untuk jangka panjang, memiliki sekitar 30% risiko lebih rendah terkena kanker usus besar dibandingkan dengan mereka yang tidak banyak makan unggas dan ikan,” kata McCullough. “Orang-orang yang mengkonsumsi daging merah dua sampai tiga kali sesering daging putih memiliki sekitar 50% risiko tinggi terserang penyakit kanker usus besar.”

Jadi berapa banyak daging merah yang dimaksud dengan terlalu banyak? Pecinta Burger, kencangkan sabuk pengaman Anda. Dalam studi tersebut, konsumsi daging merah yang tinggi adalah 3 ons sehari untuk pria dan ons 2 untuk perempuan. Itu benar. Hampir tidak cukup hamburger harian untuk menutup telapak tangan menimbulkan risiko kanker. Makan hamburger setiap hari hampir se-ukuran telapak tangan sudah meningkatkan resiko kanker anda.

Berapa banyak daging merah yang aman? McCullough mengatakan penelitian ini tidak dirancang untuk menentukan jumlah yang sehat dari daging merah. Namun studi menemukan resiko kanker usus besar terendah pada pria yang mekan kurang dari 1,5 ons daging merah per hari dan pada wanita yang makan kurang dari 1 ons daging merah per hari.
“Cara yang baik untuk memikirkan rencana ini adalah untuk memilih lebih banyak unggas dan ikan pada makanan Anda daripada daging merah,” katanya."

Jika dalam seminggu biasanya Anda mempunyai 21 macam makanan, cobalah memilih sebagian kecil dari daging merah pada hanya satu kali makan sehari dan mulai dari sana. Jika Anda biasanya makan daging merah sekali sehari, maka kurangilah menjadi seminggu sekali. Cara terbaik adalah memikirkan daging merah sebagai traktiran khusus."
Tentu saja, daging merah bukan satu-satunya faktor yang menyebabkan resiko kanker usus besar, catatan Walter C. Willett, MD, DrPH, ketua departemen nutrisi di Harvard School of Public Health di Boston. Willett editorial yang menyertai studi American Cancer Society.

“Untuk menjaga risiko terkena kanker tetap rendah, sekarang kita tahu bahwa tetap ramping dan aktif adalah salah satu hal yang paling penting yang bisa kita lakukan, sekaligus tidak merokok,” kata Willett dalam sebuah pernyataan. “Secara keseluruhan bukti-buktinya bahwa mengganti daging merah dengan beberapa kombinasi ikan dan unggas, dan mungkin beberapa kacang sebagai sumber protein, akan memiliki efek yang cukup bermanfaat untuk mengurangi resiko kanker usus. Hal ini tentu akan memiliki dampak bermanfaat untuk mengurangi penyakit jantung juga.”

1 Like

Waspadai, Terlalu Banyak Makan Daging Merah Bisa Menyebabkan Kanker Usus

Anda suka mengkonsumsi daging merah harinya ? Apakah Anda tahu bahayanya terlalu sering mengkonsumsi daging merah dengan jumlah yang melebihi batas wajar yakni lebih dari 70 gram per harinya? Ya, terlalu sering dan berlebihannya mengkonsumsi daging merah ini bisa mengakibatkan Anda terkena kanker usus. Namun, Anda pasti bertanya tanya apakah ada kaitan mengkonsumsi daging merah dengan kanker usus? Ya, menurut WHO, daging merah (seperti daging sapi, domba, ataupun babi) dapat menyebabkan kanker usus dikarenakan tidak seimbangnya porsi makanan yang Anda makan.

Jadi, kaitan mengkonsumsi daging merah dengan kanker usus ini adalah apabila Anda mengkonsumi daging merah terlalu banyak maka keseimbangan kandungan gizi dalam tubuh akan terganggu karena kurangnya asupan makanan lainnya seperti sayur dan buah sehingga usus Anda akan mencerna daging merah terlalu banyak sehingga beresiko timbulnya kanker usus yang menyerang Anda.Kanker usus ini bisa dikatakan kanker ganas karena kanker usus ini telah menjadi penyebab dari sekitar 16.000 orang meninggal di Negara Inggris.

Kanker ini pun dikategorikan penyakit mematikan kedua di sana. Namun, Anda tak perlu khawatir. Anda akan terhindar dari kanker usus ini apabila Anda mengkonsumsi dalam batas wajar. Batas wajar untuk mengkonsumsi daging merah adalah sekitar 70 gram per harinya atau 248 gram untuk satu minggunya.

Jadi Anda disarankan untuk mengkonsumsi dua lembar ham, atau satu buah sossis karena kedua daging tersebut memiliki berat sekitar 70 gram.Namun, ketika Anda mengkonsumsi steak ataupun daging yang ada di dalam burger, maka berat dari daging tersebut telah 3 kali melampaui batas aman mengkonsumsi daging merah. Jadi jangan terlalu sering mengkonsumsi steak dan juga roti burger.Nah, setelah Anda mengetahui tentang adanya kaitan mengkonsumsi daging merah dengan kanker usus ini, maka mulai sekarang terapkanlah pola hidup sehat dengan membatasi mengkonsumsi daging merah.

Selain itu, konsumsilah sayur sayuran yang kaya akan gizi dan juga buah buahan guna menyeimbangkan kandungan gizi dalam tubuh sehingga selain mencegah kanker usus juga mencegah dari penyakit berbahaya lainnya.

Kanker dan tentunya bagi Anda yang berusia diatas 50 tahun, ada kiranya untuk tidak mengkonsumsi makanan dengan bahan utama daging merah. Karena kanker usus ini penderitanya berusia sekitar 50 tahun lebih. Namun, apabila Anda tetap ingin mengkonsumsi daging merah maka disarankan mengkonsumsinya dengan jumlah terbatas dan juga diselingi dengan makan makanan yang bergizi tinggi seperti sayuran dan buah.

Dan juga tetaplah berolahraga agar terhindar dari beberapa penyakit yang mematikan termasuk kanker usus ini. Selain itu, kurangilah kebiasaan buruk seperti merokok, terlalu banyak minum kopi, dan juga minum minuman beralkohol karena selain terlalu banyak mengkonsumsi daging merah, ketiga kebiasaan tersebut dapat menyebabkan kanker usus.

Deskripsi : terlalu banyak mengkonsumsi daging merah ini menjadi penyebab utama terkena kanker usus. Kanker usus ini disebabkan oleh tidak seimbangnya kandungan gizi antara mengkonsumsi daging merah dengan mengkonsumsi sayur dan buah. Disarankan bagi seseorang yang berumur 50 tahun ke atas untuk mengurangi atau bahkan tidak mengkonsumsi daging merah karena kanker usus ini biasanya menyerang penderita yang berusia 50 tahun ke atas.

1 Like