Sudah menjadi hal biasa bagi seorang mahasiswa ketika dihadapkan dengan suatu pilihan antara akademik dan organisasi. Ada beberapa mahasiswa yang lebih memfokuskan ke akademik daripada organisasi atau bahkan sebaliknya karena tujuan dari kuliah itu sendiri yaitu memperoleh ilmu dengan balasan IPK (Indeks Prestasi Kumulatif). Selain itu, organisasi tidak ada hubungannya dengan nilai di kelas sehingga jika ingin memperoleh IPK yang tinggi tentu dengan belajar. Ada beberapa juga yang lebih menfokuskan dalam mengikuti organisasi karena lebih ingin mengasah softskill yang bisa mereka dapatkan di organisasi. Lalu mana yang lebih unggu diantara keduanya?
Tentunya keduanya memiliki pengaruh besar terhadap pembentukan karakter dan keterampilan bagi individu mahasiswa. Ada saat di mana kita harus fokus terhadap akademik dan di suatu waktu pula kita harus fokus terhadap organisasi. Semua itu tergantung kepada bagaimana cara kita mengatur waktu dengan membuat schedule dalam kegiatan akademik dan organisasi. Tidak ada kerugian pula jika mengikuti keduanya, karena pada dasarnya tidak ada suatu yang sia-sia.