Aku, hanya sahabatmu. Maaf, hanya sebatas sahabat. Aku tidak pernah bisa mengerti mengapa aku memilih untuk jatuh hati kepada sahabatku sendiri. Aku tidak tau ini sebuah kesalahan atau memang sudah menjadi rencana Tuhan. Yang pasti, aku hanya ingin berkata maaf karena telah menjatuhkan hatiku padamu, sahabatku.
Cinta tidak pernah salah, mungkin aku yang salah. Iya, aku yang salah memilih jatuh cinta kepada sahabat sendiri. Kamu tau rasanya? Sakit. Aku tidak tahu apa yang kamu rasakan, aku tidak tahu apa yang kamu inginkan, aku tidak tahu. Yang aku tahu, kamu dan aku hanya bersahabat.
Kisah apapun sudah kita lewati bersama, sudah lama kita bersahabat, tapi? Kenapa rasanya berbeda dari yang biasanya. Aku cemburu. Maaf, aku cemburu kepada semua perempuan yang kamu dekati, kepada perempuan yang lebih dari aku.
Aku tahu, harusnya aku tidak perlu cemburu. Karena, aku sudah mengenalmu lebih dulu dibanding mereka yang baru mengenal hidupmu. Bahkan kamu, ketika sedang sedih mencari aku. Ketika sedang senang mencari aku, lalu kenapa aku harus cemburu kepada mereka, perempuan yang dekat denganmu? Ah, maaf ternyata ini cinta bukan persahabatan yang biasa!
Kita sudah saling berganti pasangan, aku mencoba untuk menjatuhkan hatiku kepada orang lain, tetapi hatiku sudah terlanjur kepadamu. Aku tidak tahu mengapa ini bisa terjadi. Berkali-kali kita menyakiti orang-orang yang sudah membuka hatinya untuk kita. Berkali-kali kita menyakiti mereka hanya untuk persahabatan kita.
Jujur, aku tidak pernah mempermasalahkan rasa cinta ini, aku menikmatinya, sungguh. Tidak ada rasa menyiksa. Aku tidak menuntutmu untuk mengetahui rasa cinta ini, aku hanya ingin kita tetap bersahabat seperti biasanya.
Aku selalu mempunyai prinsip “Jika jatuh cinta, lepaskan dia sebebas-bebasnya, karena cinta tau kemana harus pulang.” Jadi, sebenarnya aku tidak pernah mempermasalahkan kamu dekat dengan siapapun, karena aku sadar aku sahabatmu, dan kamu akan membutuhkan ku disaat kamu membutuhkanku. Dan kamu akan dating atau pulang kepadaku, jika kamu membutuhkanku.
Maafkan aku, aku tahu ini berat. Tapi nyatanya, perasaan ini tidak bisa dibohongi. Maafkan aku, aku mencintaimu sahabatku.
Makna Quotes :
“Kita tidak pernah bisa memilih akan jatuh cinta dengan siapa, kapan, dan dimana. Bahkan, jika mencintaimu adalah suatu kesalahan, mungkin kamu adalah kesalahan indah yang pernah ku buat.”
Aku, tidak pernah bisa membohongi hatiku. Aku tidak bisa memilih ingin menjatuhkan hati dengan siapa. Bahkan kalau aku bisa memilih bisa menjatuhkan hati dengan siapa, aku tidak akan memilih sahabatku. Berat rasanya, mencintai sahabat sendiri.
Ingin memiliki, tapi ingat bahwa dia hanya sahabat. Jalan terbaik adalah mencintaimu hanya sebagai seorang sahabat bukan pasangan.
Sampai detik ini aku tidak mengerti mengapa bisa menjatuhkan hatiku kepadamu, padahal kita sudah saling mengenal dari dulu sebelum perasaan ini mulai tumbuh. Aku tidak mengerti, tetapi satu yang harus kamu tau. Aku sangat menikmati semua perasaan ini, walaupun hanya sebagai sahabat.
Tidak perlu cemas, aku tidak meminta apapun darimu. Aku hanya ingin tetap menjadi perempuan yang berguna bagi hidupmu. Jangan cemaskan rasa cinta ini, ini biar aku saja yang merasakan, ini tidak salah.
Maaf…
Maaf…
Kau tahu? Aku selalu berbicara dalam hatiku, apakah ini salah? Mencintai sahabat sendiri ini salah. Hanya kata maaf yang bisa ku ucapkan. Bahkan, jika memang ini sebuah kesalahan. Ini adalah sebuah kesalahan paling indah yang pernah kubuat.
Terimakasih telah menjadi sahabatku, dan maaf aku mencintaimu…