Lukisan "Unknown", Ahmad Sadali

Lukisan ini merupakan lukisan dengan gaya abstraksionisme, kontemporer. Dengan teknik melukis menggunakan cat akrilik diatas kanvas.

Lukisan ini menggambarkan visual abstraksi dari perpaduan warna dan bentuk.

image

Pelukis : Achmad Sadali
Judul : “Unknown”
Tahun : 1960 – 1987
Media : Acrylic On Canvas

Sadali adalah salah seorang motor utama penggerak kecenderungan seni rupa abstrak di Indonesia. Selaku perupa, ia berhasil mengembangkan karya-karyanya secara khas dan menjadi salah satu contoh penting dalam menafsirkan pemikiran dan prinsip Modernisme seni di Indonesia. Sebagai suatu tanda penting yang memberikan ciri estetis perkembangan awal seni rupa abstrak Indonesia yang disebut lirisisme.

Achmad Sadali sebelum dengan gayanya yang abstrak pernah melukis dengan gaya realisme romantisme dan kubisme.

Pada awal kariernya, kecenderungan kubistik begitu kuat memengaruhi gaya lukisan Sadali.

Namun, seiring berjalannya waktu, Sadali terus mengembangkan gagasan baru dalam karyanya, terutama setelah kepulangannya dari Amerika. Kecenderungan abstrak dan kaligrafi Islam semakin kuat mewarnai karya-karyanya. Dia kemudian dikenal sebagai pelukis bernuansa kaligrafi religius. Walaupun begitu, dia cukup produktif berkarya dalam berbagai rupa, antara lain, sketsa, patung, mural, interior, dan grafik.

Ahmad Sadali menemukan gaya Abstrak Meditatif itu melalui proses pergulatan yang panjang. Karakteristik gaya ini terdapat pada penggunaan medium warna emas, teknik tektur, tema gunungan, batang-batang, dan kaligrafi Arab yang disusun sedemikian sehingga karya itu mengkonotasikan dan mengasosiasikan hakikat kefanaan, kesementaraan, dan kerapuhan dunia yang dihadapkan dengan keabadian, kesempurnaan dan keagungan Tuhan Yang Maha Esa. Konotasi atau asosiasi itu diperoleh pengamat melalui bentuk-bentuk seperti retakan, lelehan, sisa-sisa emas, robekan, kelapukan, keusangan, kekunoan (archaic), kehancuran, warna-warna tanah, tanda-tanda silang, simbol-simbol geometris, gunungan, batang-batang, dan tekstur yang mengesankan kepadatan, kekunoan atau pun kelapukan.

Seluruh lukisan Sadali di dominasi oleh garis yang membagi-bagi permukaan kanvas, serta warna-warni yang rata dengan mengisi bidang-bidang geometris yang terbentuk oleh perpotongan garis. Dengan demikian yang segera nampak pada lukisan, atau yang menguasai pengelihatan, ialah suatu susunan garis dan bidang geometris berwarna-warni, bentuk obyeknya tenggelam dalam jaringan itu.

Sadali meyakini hidup sebagai ibadah dalam rangka mencari keridhaan Illahi. Bila seni ada dalam hidup, maka seni mestinya juga ibadah, yaitu penyerahan diri kepada Allah. Manusia pada dasarnya mendambakan tiga jalan kebenaran : kebenaran yang dicapai melalui akal dan ilmu pengetahuan, keinginan untuk mendapatkan keindahan melalui seni, dan keinginan untuk mendapatkan kebaikan dan keadilan yang diperolehnya melalui agama. Ketiga hal tersebut, menurut Sadali, merupakan segitiga yang tidak dapat dipisah-pisahkan.