Lukisan Renaisans Italia

Lukisan Renaisans Italia adalah masa lukisan yang dimulai pada akhir abad ke-13 dan berkembang hingga awal abad ke-15 di semenanjung Italia.

Florence dianggap sebagai kota tempat kelahiran masa lukisan Renaisans. Masa lukisan Renaisans Italia dapat dibagi dalam 4 masa besar: Proto-Renaisans (1300 - 1400), Awal Renaisans (1400 - 1475), Renaisans Tertinggi (1475 - 1525), dan Mannerisme (1525 - 1600).

Masa Proto-Renaisans ditandai dengan kehidupan pelukis profesional, Giotto serta Taddeo Gaddi, Orcagna, dan Altichiero. Masa Awal Renaisans ditandai dengan karya - karya Massacio, Fra Angelico, Paolo Uccello, Piero della Francesca dan Verrocchio. Masa Renaisans Tertinggi dikenal lewat karya Leonardo da Vinci, Michelangelo, dan Rafael. Pelukis pada periode Mannerisme antara lain Andrea del Sarto, Pontormo dan Tintoretto.

Lukisan Awal Renaisans

Florence, 1401
Gambaran pertama mengenai Renaisans di Florence tercatat sebagai Quattrocento, sinonim yang digunakan untuk Awal Renaisans. Pada masa tersebut, tercatat sebuah kompetisi diadakan untuk mencari seorang seniman untuk membuat sepasang pintu dari perunggu untuk Baptistry of St. John, gereja tertua di kota ini. Baptistry merupakan bangunan besar berbentuk oktagonal dengan gaya Romanesque. Interior dalam didekorasi dengan figur mosaik Kristus sang Raja yang didesain oleh Coppo di Marcovaldo. Baptistry ini memiliki tiga portal besar, bagian yang berada di tengah diisi oleh pintu ynag dibuat oleh Andrea Pisano delapan puluh tahun kemudian.

Kapel Brancacci
Pada tahun 1426, dua seniman memulai lukisan siklus Kehidupan Santo Petrus di kapel milik keluarga Brancacci, Gereja Carmelite, Florence. Kedua pelukis ini dipanggil dengan nama Tommaso yang terdiri dari Masaccio dan Masolino.

Masaccio mengaplikasikan pengaruh Giotto dalam lukisannya. Lukisan Masaccio menggambarkan pengetahuannya terhadap anatomi, penyederhanaan, perspektif linear terhadap cahaya dan sifat bentuk kain. Di antarakarya - karyanya, figur Adam dan Hawa yang diusir dari Taman Eden pada sisi lengkung kapel dikenal sebagai penggambarannya bentuk manusia yang realistis dan memiliki emosi.