Di daerah ujung timur Indonesia, tepatnya di Lembah Baliem, Wamena, Papua, ada sebuah gua yang mempunyai sejuta daya tarik, yaitu Gua Kontilola. Di dalam gua tersebut selain terdapat banyak kelelawar, juga ada sebuah ceruk yang membentuk mirip aula raksasa yang ditumbuhi tanaman lebat seperti hutan tapi dalam gua. Adakah teori yang menjelaskan fenomena ini?
Selain fenomena diatas, d ai gua itu ada juga sungai bawah tanah yang tidak bisa dikunjungi tanpa peralatan yang memadai. Ada juga lukisan seperti orang manusia berdiri dan diperkirakan berumur ribuan tahun di dinding-dinding gua tersebut. Tapi yang membuat lukisan tersebut menarik sekaligus misterius yaitu posisinya terletak di di bagian-bagian tinggi di dalam gua tersebut.
Secara logika, di zaman purba, tentunya tidak mungkin ada manusia yang dapat memanjat dinding gua lalu kemudian melukis di sana tanpa menggunakan peralatan yang memadai. Menurut pemandu Gua Kontilola, lukisan-lukisan tersebut bukan dibuat oleh manusia karena warga sekitar mempercayainya bahwa hal itu dibuat oleh orang-orang dari luar bumi yang datang ke tempat tersebut.
Tapi, penjelasan paling ilmiah sampai sekarang ini yaitu lukisan tersebut dibuat oleh manusia purba yang tinggal di Lembah Baliem, tapi tidak menjelaskan bagaimana orang purba tersebut berhasil memanjat dinding gua yang tinggi tanpa peralatan yang memadai.