“Love at first sight”, Apakah Cinta atau Sekedar Hasrat?

Cinta itu merupakan anugrah dari Tuhan yang datangnya nggak disangka-sangka. Salah satu cinta yang muncul tanpa terduga adalah cinta pada pandangan pertama atau love at first sight. Banyak yang beranggapan kalo cinta jenis ini cuma mitos atau nggak nyata. Padahal ada juga hal-hal yang bisa kita pahami dari cinta pada pandangan pertama ini. Menurut Helen Fisher, PhD, peneliti dari jurusan Anthropologi, Columbia University, manusia mewarisi untaian otak ini sehingga terjadi ketertarikan instan, atau yang kita kenal dengan love at first sight itu.

Menurut kalian, apakah love at first sight itu layak disebut sebagai “cinta” atau hanya sekedar “hasrat”?
Yang pernah mengalami perasaan ini, share di bawah yaaa…

1 Like

Saya pernah mengalami hal ini sehingga saya pikir itu adalah hal yang semi nyata dan kebanyakan terjadi kepada laki laki karena wanita terkesan lebih selektif dalam memilih pasangannya. Saya tidak menyimpulkan hal itu terjadi karena penampilan fisik semata yang membuat kita tertarik, tapi lebih kepada adanya sebuah ikatan emosional yang membuat kita terasa familiar. Entah orang yang baru temui tersebut punya gesture mirip dengan sosok dari masa lalu anda, atau dia mirip artis favorit anda, atau mungkin dia tipe ideal anda. Menurut Journal of Neuroscience (2012), scientist menemukan bahwa seseorang bisa jatuh cinta dalam waktu yang singkat jika mereka menemukan seseorang yang menarik, dan hal ini bisa terjadi dari berbagai aspek. Tapi kemungkinan besar apa yang terjadi itu hanya ketertarikan sesaat, butuh pendekatan yang lebih dalam tentunya untuk benar benar merasakan yang namanya jatuh cinta

Referensi:

Reasons Why People 'Fall in Love' at First Sight

1 Like

Sangat setuju, terkadang ikatan emosional yang kuat menjadi faktor utama yang bisa menyebabkan seseorang luluh hati dan perasaannya.

Menurut saya cinta pada pandangan pertama normal adanya karena setiap orang diberkahi naluri oleh Tuhan yaitu naluri menyukai atau mencintai, dan kita sebagai manusia tidak bisa mengontrol kapan perasaan cinta kepada seseorang ini akan datang pada diri. Bisa saja datang ketika pertama kali bertemu, atau ke sekian kali bertemu, atau bahkan datang ketika sudah tidak pernah bertemu. Cinta pada pandangan pertama pun tidak melulu soal fisik. Biasanya orang-orang yang mengalami cinta pada pandangan pertama karena meliht fisik yang cantik atau tampan. Tidak dipungkiri juga bisa dikarenakan hal-hal kecil yang orang tersebut lakukan kepada kita. Namun yang sering dipertanyakan apakah itu bisa disebut cinta? Atau hanya ketertarikan sesaat? Dikembalikan kepada hati dan perasan masing-masing, saya yakin setiap orang memiliki perasaan yang berbeda-beda ketika berbicara soal rasa suka atau cinta.