Linus Benedict Torvalds - Pencipta Kernel Linux
Sumber : https://successstory.com/people/linus-benedict-torvalds
Linus Benedict Torvalds yang lebih dikenal sebagai Linus Torvalds lahir pada tanggal 28 Desember 1969. Linus Torvalds adalah seorang insinyur perangkat lunak Finlandia-Amerika, pengembang utama kernel Linux, orang yang menjadi kernel untuk sistem operasi seperti sistem operasi Linux, Android, dan Chrome OS. Dia juga menciptakan sistem kontrol revisi terdistribusi Git dan software logging dan planning Subsurface.
Linus Torvalds adalah anak jurnalis Anna dan Nils Torvalds, dan cucu ahli statistik Leo Törnqvist dan penyair Ole Torvalds. Kedua orang tuanya adalah orang-orang radikal kampus di Universitas Helsinki pada tahun 1960an. Keluarganya termasuk minoritas orang berbahasa Swedia. Masa kecil Torvalds layaknya anak-anak saat itu, ia cukup bahagia meskipun pada kenyataanya kedua orang tuanya bercerai diwaktu ia masih muda, yang membuatnya harus tinggal bersama ibu dan kakek neneknya.
Masa Kecil dan Pendidikan
Pada tahun 1987 Torvalds menggunakan tabungannya untuk membeli komputer pertamanya bernama Sinclair QL. Ini adalah salah satu komputer 32-bit pertama di dunia yang bisa digunakan di rumah. Namun, setelah beberapa lama menggunakan Sinclair QL ia menjadi tidak senang karena komputernya saat itu tidak bisa diprogram ulang karena sistem operasinya yang berada di ROM (Read Only Memory).
Pada tahun 1988, Torvald mengikuti jejak kedua orang tuanya dan mendaftarkan dirinya di Universitas Helsinki, institusi pendidikan tinggi terkemuka di Finlandia. Pada saat itu ia sudah menjadi seorang pemrograman yang hebat dan ia mengambil jurusan sains komputer. Pada tahun 1990 ia mengambil kelas pertamanya di bahasa pemrograman C, bahasa yang akan ia gunakan untuk menulis kernel Linux.
Torvalds menjadi mahasiswa Universitas Helsinki antara tahun 1988 dan 1996, ia lulus dengan gelar master di bidang ilmu komputer dari kelompok penelitian NODES. Karir akademisnya sempat terganggu setelah tahun pertamanya belajar ketika ia mulai bergabung dengan brigade Angkatan Darat Finlandia Uusimaa pada musim panas tahun 1989, ia memilih program pelatihan perwira selama 11 bulan untuk memenuhi wajib militer Finlandia. Saat ia menjalankan wajib militer ia menduduki pangkat Letnan Dua, dengan peran sebagai penghitung balistik perwira.
Perjalanan Karir
Linus menjabat sebagai pengembang Linus Kernel pada tahun 1991, tetapi inspirasi untuk penemuan ini berasal dari paparannya terhadap MINX,versi yang dipreteli dari sistem operasi UNIX dari buku karangan Andrew Tanenbaum “Sistem Operasi: Desain dan Implementasi.” Dibawa oleh struktur yang jelas dan filosofi yang mendasari sistem operasi UNIX, Linus terus mengerjakan prototipe untuk sistem operasi Linux.
Programmer dari berbagai dunia ikut bergotong royong untuk memperbaiki Linux. Linus yang telah memperkenalkan Kernel Linux nya kepada publik ini secara bertahap menyortir semua itu dan menyatukannya menjadi rilis terbaru dari Linux sendiri. Apa yang telah ia kerjakan, Linus masih belum bisa menyebut sistem operasinya lengkap, karena yang ia bangun hanyalah kernel dari sebuah sistem operasi. Agar sistem operasi ini bisa berfungsi memerlukan program-program lainnya seperti shell, compiler, library, dan sebaginya. Dan Linus menunjuk software berbendera GNU sebagai aplikasi yang sering ia pakai dengan Linux.
Ketika mulai diperkenalkan, sistem operasi Linux sama sekali tidak mempunyai logo. Para pengembang mulai bertanya-tanya dan mengusulkan agar Linux diberi logo sebagai salah satu identitas. Kemudian terpilihlah penguin Tux (Torvalds Unix) sebagai logonya. Logo itu dirancang oleh seniman Larry Ewing. Terpilihnya logo penguin tersebut berdasarkan pengalaman Linus waktu ia sedang berlibur, ia pergi ke daerah selatan. Disana ia bertemu seekor penguin yang menggigit jarinya. Kejadian lucu ini merupakan awal terpilihnya penguin sebagai logo sistem operasi ciptaannya.
Linus Torvalds sama sekali tidak menduga dengan apa yang ia mulai ini justru melahirkan sebuah bisnis bernilai miliaran dolar di kemudian hari. Ia bahkan tidak menduga Linux kemudian menjadi sistem operasi paling menjanjikan, yang bisa digunakan ke dalam server, komputer desktop, tablet PC, PDA, handphone, GPS, robot, mobil hingga pesawat ulang alik buatan NASA.
Kesuksesan Karir
Torvalds memperoleh penghasilan sebesar 150 Jutanya melalui Linux Kernel buatannya, selain mendapatkan gaji tahunan sebesar 10 juta dengan posisi yang dipegangnya di Transmeta, Open Source Development Labs dan Free Standard Group. Free Standard Group kemudian bergabung dan menjadi Yayasan Linux, dimana ia menjadi arsitek utama pada Kernel Linux dan sekarang ini menjadi koordinator proyek.
Lebih dari dua persen dari Kernel Linux ditulis oleh Torvalds sendiri, maksimum satu orang telah berkontribusi pada sistem operasi terbuka “Linux” sampai hari ini. Oleh karena itu, ia memegang otoritas tertinggi untuk menentukan kode baru yang dimasukkan ke dalam Kernel Linux standar. Ia juga memiliki merek dagang “Linux” dan memantau penggunaannya melalui “Linux Mark Institute”.
Torvalds belum selesai dalam mengembangkan inovasinya. Ia pergi untuk membuat Revision Control System, Git dan juga perangkat lunak diving log yang disebut Subsurface. Kontribusinya terhadap teknologi informasi saat ini telah mendapatkan berbagai banyak penghargaan seperti IEEE Computer Pioneer Award, Hall of Fame Internet, Millennium Technology Prize, Vollum Award dari perguruan tinggi Reed dan lain-lain. Torvalds adalah orang paling penting ke-17 Century di Time 100.
Melihat kesuksesan dari seorang pencipta Linux menginspirasi banyak orang karena Linus Torvalds memiliki cara unik dalam meraih kesuksesannya hampir dikatakan ia jarang mengalami kegagalan karena di usia muda ia hanya terfokus pada keinginan mengembangkan Linux sehingga dengan keberuntungan serta dukungan orang-orang serta dengan skill nya tentang pemrograman yang kemudian ia kembangkan menjadi sebuah sistem operasi membuatnya menjadi seorang pakar komputer dalam pembuatan sistem operasi Linux yang hingga saat ini digunakan hampir di seluruh dunia.
QUOTES :
“In real open source, you have the right to control your own destiny.” - Linus Torvalds
Referensi :