Liburan ke Tempat Berhantu dan Aneh di Bali? Mengapa Tidak! Coba Kunjungi Lokasi Tak Biasa Ini

Apakah kamu pecinta petualangan dan misteri? Tak harus jauh-jauh pergi ke luar negeri, Bali juga menyimpan banyak lokasi berhantu. Tak cuma berhantu, di sana kamu juga bisa menyaksikan bagaimana alam bekerja mengambil alih segala hal.

Tempat ini adalah di Trunyan. Desa pegunungan Trunyan dapat ditemukan di kaki Gunung Abang, di lokasi terpencil di timur Danau Batur.

Suku Trunyan sering disebut sebagai Bali Aga, dikenal akan cara hidup konservatif, pra-Hindu Neolitik, adat istiadat kuno dan selalu menghindari diri dari pengaruh luar. Satu hal menarik dari Trunyanese adalah upacara pemakaman.Bertentangan dengan tempat lain di Bali, orang-orang Trunyan tidak mengkremasi kematian mereka.

Mereka memiliki ritual pembersihan mayat dengan air hujan, dan kemudian menempatkannya di kandang bambu di bawah pohon taru menyan sampai kekuatan alam (angin pada khususnya) melarutkan jaringan tubuh sehingga hanya kerangka yang tersisa. Meskipun mayat tidak dikubur atau dikremasi, tidak ada bau dari tubuh yang membusuk. Tengkorak dan tulang adalah pemandangan lazim di sana.

Mungkin anda bisa berkunjung ke bekas Taman Festival Bali. Sanur memiliki ‘kota hantu’ yang menyeramkan di Pantai Padanggalak.

Merupakan pantai terpencil yang jauh dari pusat utama Sanur. Ini adalah sisa-sisa Taman Hiburan Festival Bali, yang ditutup tidak lama setelah didirikan pada 1997 karena beberapa alasan.

Pintu masuk utama yang sepi, loket tiket, kafe yang ditinggalkan, dan bangunan utama yang hancur dengan beberapa atap runtuh memberikan sensasi menyeramkan bahkan di siang hari. Penduduk setempat percaya bahwa tempat yang ditinggalkan semacam ini ‘diambil’ oleh roh yang hilang.