Leonardo del Vecchio : Pendiri Luxottica(Dari Panti Asuhan, Menjadi Miliarder Italia)

Biografi, Leonardo del Vecchio


Nama Lengkap
Leonardo del Vecchio

Tempat dan Tanggal Lahir
Milan, Italy, 22 Mei 1935

Kewarganegaraan
Italia

Pendidikan
High School

Pekerjaan
• Businessman
• Founder

Total Kekayaan
$ 17,8 Miliar

Peringkat berdasarkan Forbes
#37 Billionaires (2016)
#2 in Italy
#40 in 2015

Sinopsis


Untuk bangkit dari sisa-sisa kemiskinan dan membangun salah satu merek fashion paling terkenal dan perintis di dunia adalah seperti dongeng. Jika kita melihat ke dalam kehidupan Leonardo Del Vecchio dan kita akan tahu bahwa ini sepenuhnya bukanlah cerita fiksi


Childhood


Salah satu ikon fashion paling terkenal di Italia dan pengusaha, Del Vecchio lahir di Milan namun ia dititipkan ke panti asuhan oleh ibunya karena tidak mampu membimbing dia. Ayahnya telah meninggal lima bulan sebelum kelahirannya, dan kisah pemilik salah satu merek fashion terbesar dari Italia dimulai dari kemiskinan.
Setelah ditinggalkan oleh orang tuanya, Del Vecchio mulai bekerja sebagai dye and tool maker tetapi ia memutuskan untuk menggunakan kemampuan tersebut untuk membuat bagian-bagian kacamata. Setelah pindah ke kota yang terkenal akan kacamata, Italia, Agordo, Del Vecchio memulai brand kacamatanya sendiri yang dikenal sebagai Luxottica

Career



Dari awal yang sederhana, ia mampu membawa perusahaan lebih maju melalui kerja keras dan keterampilan. Dia tahu seluk-beluk industri kacamata, dan mampu menggunakan ilmu itu untuk mendapatkan pijakan di pasar. Melalui visinya, merek nya tumbuh dengan pesat dan ia perlahan-lahan mulai membangun kerajaannya yang akan memimpin dunia segera-dalam hal manufaktur kacamata mewah.
Ia mulai menjual frame kacamata dengan merek oleh 1.967 dan perlahan-lahan memutuskan bahwa integrasi vertikal yang diperlukan untuk perusahaannya. Dia berhasil memperoleh Scarrone, sebuah perusahaan distribusi yang memungkinkan produk untuk mendapatkan perhatian lebih banyak klien.

Career Highlight



Setelah mendirikan cabang internasional pertama di Jerman, ia mulai mengintegrasikan dan mengambangkan brand dengan pesat di seluruh dunia. Del Vecchio mampu melakukan ini dengan menjalin kemitraan dengan beberapa merek terbaik dan terkenal di seluruh Italia, dimulai dengan Armani pada tahun 1988.
Dari sini, ia mampu publish perdagangan perusahaannya di NYSE, dan pada tahun 1990, Luxottica terdaftar. Pada tahun 2000, ia mendaftarkan perusahaannya di pasar saham Italia dan melalui ini, ia mampu memperoleh banyak merek lain yang diakui dunia internasional .

Achievements



Dia berhasil memegang salah satu merek fashion terbaik di dunia, Vogue; dan ini diikuti dengan mengakuisisi Persol dan US Shoe Corporation. Ia melanjutkan tren dan memperoleh Ray-Ban dan Sunglass Hut pada tahun 2001. Hal ini merupakan pengaruh dari brand, pria yang memulai dengan hampir tidak mempunyai apa-apa, memperoleh salah satu tokoh dalam bisnis sunglass, Oakley dalam kesepakatan yang senilai $ 2,1 miliar.
Seorang visioner dan salah satu orang yang bekerja paling keras dalam sejarah mode Italia, Del Vecchio adalah kisah yang terbuat dari mimpi. ketekunan dan tekad melihat dia membuat sejarah ikonik yang akan hidup selama bertahun-tahun yang akan datang.

Source:

https://successstory.com/people/leonardo-del-vecchio

gambar1

Jika saat ini anda merasa menyerah dengan kemiskinan dan tidak pernah mau mencoba hal baru untuk survive, maka itu adalah kesalahan besar dalam hidup anda. Menjadi sukses dan berhasil dalam bidang apapun adalah sebuah pilihan yang tidak memandang latar belakang seseorang. Apapun latar belakang anda, keluarga dan pendidikan anda, sebuah tekad yang kuat dan keyakinan yang tinggi pasti bisa mengantarkan anda dalam kesuksesan.

Keberhasilan, terutama dalam dunia bisnis, bukan saja milik orang dengan latar belakang keluarga yang kaya. Tidak juga dari latar pendidikan tinggi atau yang lainnya. Kesuksesan berbisnis adalah milik ia yang yakin dan tak pernah menyerah pada keadaan bagaimanapun. Ini adalah kisah inspiratif dari Leonardo Del Vechhio, orang terkaya ke-2 dari Italia.

Latar Belakang dan Kehidupan Leonardo Del Vecchio

Leonardo saat ini adalah termasuk salah satu pebisnis tersukses di dunia. Anda tahu merek kaca mata terkenal dari Italia, Luxottica, sebuah merek kacamata tersohor di dunia itu adalah milik Leonardo Del Vecchio. Namun banyak orang mungkin belum mengetahui bagaimana kisah hidup mengharukan dari Leonardo.

Selain dari keluarga yang tidak punya, Leonardo del Vecchio juga adalah seorang yatim karena ayahnya meninggal beberapa bulan sebelum kelahirannya. Del Vecchio lahir di kota Milan, Italia pada tahun 1935. Keluarga Del Vecchio hanya tinggal pada sebuah gubuk jelek di pinggir kota.

Bahkan saking miskinnya, sang ibu tidak mampu menghidupi yang kemudian terpaksa menitipkan Leonardo del Vecchio ke sebuah panti asuhan. Pada usia tujuh tahun Leonardo di asuh oleh seorang biarawati di panti tersebut. Baru kemudian pada usia 14 tahun, Leonardo mulai bekerja untuk menopang ekonomi keluarganya.

Ketika remaja yang lain masih menikmati keindahan masa remaja, Leonardo menempa diri dengan bekerja sebagai seorang trainer pada sebuah produsen peralatan di Milan. Di tempat kerjanya tersebut, Leonardo tidak hanya bekerja pada siang hari. Namun ketika malam tiba setelah seharian bekerja, ia banyak belajar desain – desain alat industrial. Sejak saat itulah Leonardo tertarik untuk menangani bingkai kacamata.

Tak lama setelah itu, Leonardo pun memutuskan untuk pindah ke Agordo yang merupakan pusat industri kacamata. Di situ ia mulai menimba dan mengumpulkan banyak ilmu mengenai kacamata selama enam tahun. Kemudian dengan modal ilmu yang ia dapatkan selama enam tahun tersebut ia mulai fokus untuk berdiri sendiri dalam bisnis kacamata.

Perjuangan Karir

Ketika memutuskan untuk fokus dalam bisnis perakitan kacamata, saat itu bisnis kacamata begitu ketat persaingannya. Sebenarnya merupakan sebuah taruhan besar dalam hidupnya untuk melangkah mengambil persaingan yang sangat ketat kala itu. Dimulai dari hal sederhana, ia mampu memimpin perusahaan menjadi maju melalui kerja keras dan keterampilan. Dia mengetahui seluk-beluk perindustrian, dan mampu menggunakan pengetahuan itu untuk memperoleh pijakan di pasar. Melalui visi, mereknya tumbuh pesat dan ia perlahan-lahan mulai membangun “kerajaan” yang akan memimpin dunia di bidang kacamata.

Luxottica demikian perusahaan yang sedang dirintisnya diberi nama. Semakin berkembang dan
maju, kemudian Leonardo Del Vecchio kembali membuat sebuah keputusan penting dalam perjalanan bisnisnya. Untuk memperluas pemasaran merk tersebut, Leonardo Del Vecchio membuat sebuah terobosan spektakuler dengan mengambil segmen kacamata ekslusif sendiri.

gambar2

Pada tahun 1967 Leonardo del Vecchio memutuskan untuk menjual frame kacamata lengkap dibawah merek Luxottica. Bahkan, dalam melakukan pengembangan kacamatanya Leonardo menggunakan penelitian untuk lebih mengembangkan strategi dalam distribusi. Hal ini sangat menunjang sebuah jaringan perusahaan yang efektif dan efisien.

Perlahan namun pasti, Luxottica semakin besar dan melakukan ekspansi bisnis bidang kacamata yang luar biasa. Kesuksesan Leonardo Del Vecchio dalam memimpin perusahaan membuat lapangan pekerjaan semakin luas. Secara bertahap, Luxottica berhasil mengakuisisi beberapa merek Italia terkenal. Lens Crafter, Porsol, Vogue, berhasil diambil alih oleh nya. Bahkan tidak hanya di Italia saja, merek yang sangat terkenal asal Amerika Ray-Ban pun juga turut diakuisisi.

Kini, Luxottica memiliki lebih dari 7000 toko ritel dan 77.734 pegawai yang berada di seluruh dunia. Perusahaan yang dirintis dari seorang anak yatim yang miskin ini sekarang menjelma menjadi produsen kacamata terbesar di dunia. Bisnis Leonardo Del Vecchio booming pada akhir tahun 80an yang pada saat itu Leonardo mendekati desainer kondang Italia Georgio Armani. Dan kini banyak desainer-desainer terkenal lainnya seperti Chanel, Prada, Burberry, Versace, Dolce dan Gabbana, Tory Burch dan terakhir Stella McCartney.

Kata-kata terkenal yang pernah diucapkan oleh Leonardo Del Vecchio adalah ”I don’t like paying taxes, but I like sleeping at night” , “Im a living proof that you, can make money and be honest at the same time” dan “The values of life are most important”.

Sifat-sifat yang bisa kita tiru dari Leonardo Del Vecchio adalah :

  1. Pantang menyerah dan terus berusaha.
  2. Hidup mandiri dan berusaha mencari nafkah sejak kecil demi membantu meringankan beban keluarga.
  3. Keluar dari zona nyaman dan terus mengasah keterampilan.
  4. Tidak pernah lelah menuntut ilmu.
  5. Berani mengambil resiko.

Sebuah kisah inspiratif dari seorang yatim yang miskin dengan tekat kuat ingin menjadi seseorang yang sukses dan berhasil. Semoga bisa menginspirasi siapa saja dan kita semua.

Sumber :

https://successstory.com/people/leonardo-del-vecchio
https://www.forbes.com/profile/leonardo-del-vecchio/
https://www.bloomberg.com/billionaires/profiles/leonardo-del-vecchio/

Kisah Inspiratif dan Perjuangan Leonardo Del Vecchio

sumber: http://www.millionaire.it/wp-content/uploads/2016/11/delvecchio-luxottica.jpg

Leonardo Del Vecchio adalah seorang pemilik merek dagang kacamata Luxottica yang membawanya menjadi salah satu orang terkaya dan tersukses di dunia, Perjuangannya menjadi seorang milyuner tersebut bukanlah hal yang mudah, dia terlahir pada sebuah keluarga miskin dan adalah seorang yatim. Ayahnya meninggal sebelum dia lahir yang menyebabkan keluarganya menjadi lebih kesusahan dan hanya tinggal di gubuk di pinggir kota. Pada umur 7 tahun, ibunya sudah tidak sanggup lagi untuk membiayai dia dan menitipkan Del Vecchio pada panti asuhan. Pada usia 14 tahun Del Vecchio bekerja pada seorang pembuat perkakas dan pewarna, disitulah awal mula ketertarikannya kepada kacamata muncul dan dia memutuskan untuk memperdalam ilmunya dalam bidang kacamata selama 6 tahun dan akhirnya membuat merek dagang Luxottica pada 1961 di Agordo.

Pencapaian terbesarnya dimulai pada tahun 1988 setelah dia melakukan lisensi dengan Giorgio Armani dan 2 tahun kemudian produk kacamatanya sudah beredar di New York. Del Vecchio berhasil membawa produknya mendunia walaupun dia tidak bisa berbahasa Inggris dan pemalu di depan media. Dia beranggapan bahwa biarkan produknya lah yang berbicara. Pada tahun 2004 dia memutuskan untuk berhenti dari manajemen Luxottica dan menyerahkan kepemimpinan kepada manajer kepercayaannya Andrea Guerra karena sebelumnya Del Vecchio sudah menyatakan tidak akan memberikan perusahaannya kepada anaknya agar anaknya berusaha sama kerasnya dengan dia.

Lebih mengejutkan lagi, pada tahun 2014 pada usia 79 tahun, Leonardo Del Vecchio memutuskan kembali ke garis depan perusahaannya dengan janji menggandakan penghasilan perusahaannya. Usaha tersebut terbayarkan dan menunjukkan bahwa Del Vecchio tidak pernah kehilangan sentuhannya di bidang bisnis dan inovasi.

Sifat - sifat inspiratif yang dapat kita tiru dari Leonardo Del Vecchio adalah:

  1. Tidak Pernah Menyerah Seburuk Apapun Kondisinya
    Dilahirkan di keluarga miskin tanpa ayah, bahkan harus dititipkan ibunya di panti asuhan karena tidak ada biaya tidak membuat Leonardo Del Vecchio jatuh pada keputusasaan. Sebaliknya Del Vecchio terus bergerak maju dan bekerja sehingga menjadi milyuner seperti sekarang ini.

  2. Ikhlas dan Tidak Pernah Iri Terhadap Orang Lain
    Pada usia 14 tahun, ketika remaja lain menikmati masa mudanya dengan bersenang - senang, Del Vecchio harus menghabiskan masa mudanya untuk bekerja menghidupi dirinya sendiri. Hal tesebut dia lakukan dengan ikhlas tanpa rasa iri kepada teman - teman seusianya.

  3. Tidak Minder dan Malu dengan Kekurangan
    Meskipun Del Vecchio tidak bisa berbahasa Inggris dan malu didepan publik, produknya dapat eksis hingga mendunia bahkan mencapai daftar kacamata ternama di New York. Untuk menutupi kekurangannya itu, Del Vecchio terus berinovasi dan mengembangkan terus desain kacamatanya sehingga hasilnya produknyalah yang “berbicara” kepada dunia.

  4. Tidak Pernah Puas dan Tidak Ingin Berdiam Diri
    Pada usianya yang sudah tua, tepatnya 79 tahun, tidak membuat Del Vecchio hanya berpangku tangan dan menikmati hasil usahanya. Dia malah kembali ke manajemen Luxottica dan berambisi menaikkan pendapatan perusahaannya menjadi 2 kali lipat dari yang ada.

“The values of life are most important.” Leonardo Del Vecchio

Sumber:

  1. https://www.ft.com/ : Profile: Leonardo Del Vecchio, founder and chairman of Luxottica
  2. http://www.famous-entrepreneurs.com/leonardo-del-vecchio

Leonardo Del Vecchio


image
Leonardo Del Vecchio in 2011


Leonardo Del Vecchio
Leonardo Del Vecchio (lahir 22 Mei 1935) adalah seorang pengusaha Italia, pendiri dan ketua Luxottica Group. Kelompok ini adalah produsen kacamata dan lensa kacamata terbesar di dunia, dengan total 77.734 karyawan dan lebih dari 7.000 toko. Menurut majalah Forbes, dia adalah orang terkaya kedua di Italia dengan kekayaan bersih $ 19,9 miliar, menjadikannya orang terkaya ke-74 di dunia.


Kehidupan Awal
Leonardo Del Vecchio, pendiri dan ketua pembuat kacamata Italia Luxottica, lahir dari seorang ibu yang tidak mampu merawatnya. Pada usia tujuh tahun, Del Vecchio, yang ayahnya meninggal lima bulan sebelum kelahirannya, tinggal di bawah perawatan para biarawati di sebuah panti asuhan.Sebagai remaja, ia mendukung keluarganya dengan penghasilan yang ia hasilkan sebagai magang ke produsen alat di Milan. Kemudian, pada pertengahan 20-an, Del Vecchio pindah ke Agordo, ibu kota Italia, di mana ia memulai perusahaan kacamata sendiri.


Karir
Pada tahun 1961 ia pindah ke Agordo di provinsi Belluno, yang merupakan rumah bagi sebagian besar industri kacamata Italia. Perusahaan baru itu adalah Luxottica s.a.s., sebuah kemitraan terbatas. Pada tahun 1967 ia mulai menjual bingkai kacamata lengkap dengan merek Luxottica, yang terbukti cukup berhasil sehingga pada tahun 1971 ia memasuki bisnis pembuatan kontrak.

Yakin akan perlunya integrasi vertikal, pada tahun 1974 ia mengakuisisi Scarrone, sebuah perusahaan distribusi. Pada tahun 1981 perusahaan ini mendirikan anak perusahaan internasional pertamanya, di Jerman, yang pertama dalam periode ekspansi internasional yang cepat. Yang pertama dari banyak kesepakatan perizinan dengan perancang disambar dengan Armani pada tahun 1988.

Perusahaan yang terdaftar di New York pada tahun 1990, dan di Milan pada bulan Desember 2000, bergabung dengan indeks MIB-30 (sekarang S & P / MIB) pada bulan September 2003. Daftar tersebut meningkatkan kemampuan perusahaan untuk mengakuisisi merek lain, dimulai dengan merek Vogue Italia pada tahun 1990 , Persol dan US Shoe Corporation (LensCrafters) pada tahun 1995, Ray-Ban pada tahun 1999 dan Sunglass Hut, Inc. pada tahun 2001. Mereka mencari lebih banyak perusahaan ritel, mengakuisisi OPSM yang berbasis di Sydney pada tahun 2003, Pearle Vision pada tahun 2004, Surfeyes pada tahun 2006 , dan Cole National pada tahun 2004. Baru-baru ini, mereka mengakuisisi Oakley dalam kesepakatan senilai 2,1 miliar dolar AS pada bulan November 2007.

Motto dia “The values of life are most important”

Sumber :